PERBANDINGAN PENGGUNAAN PASTA GIGI BERDETERJEN DENGAN PASTA GIGI NON DETERJEN TERHADAP DERAJAT PENURUNAN SENSASI RASA MANIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS

ANDRIANAS, JASMAN (2015) PERBANDINGAN PENGGUNAAN PASTA GIGI BERDETERJEN DENGAN PASTA GIGI NON DETERJEN TERHADAP DERAJAT PENURUNAN SENSASI RASA MANIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 177.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pasta gigi adalah bahan untuk membersihkan deposit dan memoles permukaan gigi serta memberikan rasa segar dalam rongga mulut. Kandungan sodium lauril sulfat dalam pasta gigi berdeterjen dapat menurunkan sensasi rasa manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat penurunan sensasi rasa manis pada pengguna pasta gigi berdeterjen dan pasta gigi non deterjen. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran gigi Universitas Andalas. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling sebanyak 50 orang yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Kelompok pertama menggunakan pasta gigi berdeterjen dan kelompok kedua menggunakan pasta gigi non deterjen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental klinis dengan disain pre test dan post test. Derajat sensasi rasa manis diukur sebelum dan setelah menggunakan pasta gigi. Analisis data menggunakan Mann-Whitney test. Penurunan sensasi rasa manis pada kelompok pasta gigi berdeterjen adalah 3,04 ± 1,24, sedangkan kelompok non deterjen adalah 0,96 ± 0,84. Terdapat perbedaan bermakna derajat penurunan sensasi rasa manis pada kelompok pasta gigi berdeterjen dan non deterjen (p= 0,000). Kata kunci : pasta gigi, berdeterjen, non deterjen, sensasi rasa manis.

Actions (login required)

View Item