METODE PENINGKATAN BEDA TEMPERATUR PADA GENERATOR THERMOELECTRIC SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA THERMAL MATAHARI

Rizqi, Akbar (2016) METODE PENINGKATAN BEDA TEMPERATUR PADA GENERATOR THERMOELECTRIC SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA THERMAL MATAHARI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (81kB) | Preview
[img] Other (Tugas Akhir Rizqi Akbar)
Tugas Akhir Rizqi Akbar.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Kesadaran manusia terhadap meningkatnya kebutuhan konsumsi energi listrik dan realita penyediaan energi listrik dengan sumber terbesar menggunakan bahan bakar fosil, mendorong manusia agar menemukan dan memaksimalkan penggunaan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satu bentuk dari energi terbarukan ini adalah energi thermal matahari yang dapat menghasilkan listrik melalui konversi energi panas matahari menjadi energi listrik menggunakan pembangkit listrik thermoelectric. Namun, penggunaan thermoelectric memiliki kendala dalam menciptakan beda temperatur yang tinggi antara kedua sisi thermoelectric. Hal ini disebabkan oleh kenaikan temparatur pada sisi dingin thermoelectric yang bersumber dari konduksi panas pada sisi panas thermoelectric. Agar tercipta temperatur sisi dingin thermoelectric yang rendah dan stabil, maka digunakan mekanisme pendinginan menggunakan waterblock cooler. Sistem ini membuang energi panas pada sisi dingin dengan menggunakan aliran fluida dengan debit terkontrol. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, penggunaan waterblock cooler dapat menjaga temperatur sisi dingin di nilai yang rendah dan stabil pada temperatur 35,5 oC, sehingga meningkatkan beda temperatur dan meningkatkan tegangan output pada pembangkit ini. Tegangan output maksimum yang dihasilkan yaitu 3,54 volt dan metode waterblock cooler memiliki kemampuan penyerapan energi panas yang lebih efektif pada sisi dingin thermoelectric sebesar 45 % dibandingkan menggunakan heatsink. Pembangkit thermoelectric ini memiliki potensi yang besar sebagai sumber energi terbarukan sehingga nantinya dapat diaplikasikan secara luas di masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 04 Nov 2016 07:18
Last Modified: 04 Nov 2016 07:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18243

Actions (login required)

View Item View Item