PENGEMBANGAN SISTEM BANK SAMPAH DALAM UPAYA DAUR ULANG SAMPAH ELEKTRONIK DARI SUMBER SAMPAH INSTITUSI (STUDI KASUS KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS)

SILVIA, FITRIANI (2016) PENGEMBANGAN SISTEM BANK SAMPAH DALAM UPAYA DAUR ULANG SAMPAH ELEKTRONIK DARI SUMBER SAMPAH INSTITUSI (STUDI KASUS KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (19kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I .pdf - Published Version Download (38kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAPUS) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview
	Text (TA FULL TEXT) TA FULL SIL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sampah elektronik belum dikelola dengan baik oleh pemerintah pusat, kabupaten dan kota. Langkah awal untuk pengelolaan sampah elektronik adalah mobilisasi sampah elektronik dari sumber, pemishan atau pemilahan, hal ini bisa dilakukan melalui bank sampah. Bank sampah belum mengelola sampah elektronik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di Bank Sampah Enviro Andalas Unand dan menjadi masukan pengembangan sistem bank sampah di Indonesia. Sampah Elektronik yang dikaji dalam penelitian ini adalah monitor komputer model Cathode Ray Tube (CRT), Central Processing Unit (CPU) dan printer. Penelitian ini dilakukan dengan cara memilah komponen bernilai ekonomi dari masing-masing sampah, kemudian dilakukan survei dan wawancara pada lapak untuk mengetahui potensi daur ulang, harga jual, harga tukar dan pemasaran masing-masing komponen sampah elektronik. Harga penukaran sampah elektronik nasabah adalah Rp 20.000 (monitor komputer), Rp 25.000 (CPU) dan Rp 1.000 (printer). Keuntungan yang diperoleh Bank Sampah Enviro Andalas jika dijual ke lapak tingkat III adalah monitor komputer: Rp 35.299 dan CPU: Rp 45.324. Keuntungan dari printer jika dijual ke lapak tingkat II adalah Rp 3.562. Mekanisme pengelolaan sampah elektronik melalui bank sampah adalah nasabah menabung, pemilahan komponen sampah elektronik dan pemasaran komponen terpilah ke lapak. Berdasarkan data timbulan di Kampus UNAND, total sampah elektronik pada tahun 2015 adalah 192 unit monitor komputer, 181 unit CPU dan 120 unit printer. Pengelolaan SE tersebut melalui Bank Sampah Enviro Andalas akan menghasilkan keuntungan total sebesar Rp 15.408.252.

Actions (login required)

View Item