FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS AMBACANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG TAHUN 2015

RISA, APRILA ZUANDRA (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS AMBACANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG TAHUN 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview
Preview	Text (PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (23kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI Risa FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Anemia pada ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi ibu dan janin.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji Kota Padang Tahun 2015. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional, dilakukan dari bulan November Tahun 2015 hingga bulan Juli Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang dan berkunjung ke Puskesmas Ambacang tahun 2015. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proportional Random Sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistic. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia yakni p-value<0,05 (p-value= 0,010) dan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian anemia yakni p-value<0,05 (p-value= 0,056), sedangkan variabel usia ibu, KEK, frekuensi ANC, tingkat pendidikan, konsumsi tablet Fe, dan pendapatan keluarga tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dengan kejadian anemia yakni p-value>0,05. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa jarak kehamilan dengan nilai p<0,05(p=0,013)(PR= 3,476;95%CI 1,30–9,24) merupakan faktor risiko yang paling dominan mempengaruhi kejadian anemiapada ibu hamil di Puskesmas Ambacang Kecamatan Kuranji Kota Padang Tahun 2015. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dan pengetahuan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Jarak kehamilan merupakan faktor risiko yang paling dominan mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil, sehingga perlu diberikan pemahaman yang lebih kepada ibu akan akibat yang didapatkan ibu dengan jarak kehamilan yang terlalu pendek. Daftar Pustaka : 29 (1998-2014) Kata Kunci : anemia, ibu hamil, jarak kehamilan

Actions (login required)

View Item