Upaya Indonesia Meningkatkan Daya Saing Pariwisata melalui Kerja Sama Pariwisata ASEAN

Olin, Nofita (2016) Upaya Indonesia Meningkatkan Daya Saing Pariwisata melalui Kerja Sama Pariwisata ASEAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) bab 1.pdf - Published Version Download (692kB) | Preview
Preview	Text (bab 5) bab 5.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skripsi full pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas upaya Indonesia meningkatkan daya saing pariwisata melalui kerja sama pariwisata ASEAN. Daya saing pariwisata merupakan suatu indeks yang mengukur kinerja suatu negara untuk menjadi tempat yang layak untuk berinvestasi dan dikunjung oleh wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara. Kerja sama pariwisata ASEAN adalah kerja sama pariwisata yang terdiri dari pertemuan-pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN, para pejabat Kementerian Pariwisata ASEAN, serta ASEAN dengan mitra internasional yang dikumpulkan dalam suatu forum pariwisata (ASEAN Tourism Forum) yang menjadi agenda setiap tahunnya. Peneliti menggunakan konsep daya saing dan the role of government menurut Andre Goldstein untuk menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh Indonesia dengan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian memperlihatkan upaya yang dilakukan Indonesia terdiri dari pemanfaatan kerja sama pariwisata ASEAN, perjanjian bilateral dan multilateral pariwisata, lembaga pengembangan pariwisata, pelatihan dan pengembangan keterampilan, mempermudah izin terkait industri pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata, anggaran khusus pariwisata, memperhatikan sektor pariwisata negara lain dan liberalisasi sektor pariwisata. Pilar yang diperbaiki Indonesia terdiri dari kebijakan dan regulasi, keselamatan dan keamanan, prioritas pariwisata, infrastruktur transportasi udara, infrastruktur pariwisata, sumber daya manusia dan sumber daya budaya. Sedangkan pilar yang tidak terlihat perbaikannya terdiri dari pilar kelestarian lingkungan, kesehatan dan kebersihan, infrastruktur transportasi darat, dan infrastruktur ICT. Kemudian upaya yang tidak dilakukan oleh Indonesia untuk meningkatkan daya saing pariwisata melalui kerja sama pariwisata ASEAN pada tahun 2014-2016 terdiri dari alih teknologi terkait pariwisata dan privatisasi terkait pariwisata. Kata kunci: Daya Saing Pariwisata, Kerja Sama Pariwisata ASEAN, ASEAN Tourism Forum, The Role of Government, Indonesia

Actions (login required)

View Item