GAMBARAN KEHIDUPAN TAHANAN POLITIK PKI YANG TIDAK TERLIBAT G-30-S DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

RITA, SUSANTI (2015) GAMBARAN KEHIDUPAN TAHANAN POLITIK PKI YANG TIDAK TERLIBAT G-30-S DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 174.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya karya sastra yang menggambarkan kehidupan tahanan yang tidak terlibat PKI tetapi tertuduh sebagai PKI. Mereka ditangkap tanpa alasan yang jelas kemudian dibuang ke pengasingan Pulau Buru bersama ribuan tahanan politik lainnya. Tahanan politik tersebut mengalami berbagai kejadian diantaraya yaitu hidup mereka tersiksa dan mengakibatkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kehidupan tahanan politik PKI yang tidak terlibat tetapi tertuduh sebagai PKI merupakan gambaran realitas sosial politik Orde Baru. Oleh sebab itu, penelitian terhadap novel Amba penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kehidupan tahanan politik PKI yang tidak terlibat G-30-S dan mendeskripsikan kehidupan tahanan politik PKI yang tidak terlibat G-30-S dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak sebagai gambaran dari realitas sosial politik sesungguhnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori yang dikemukakan oleh Swingewood. Berdasarkan analisis gambaran kehidupan tahanan politik PKI yang tidak terlibat G-30-S yang tergambar dalam novel ini yaitu, terjadinya penganiayaan, perbudakan, penyimpangan seksual serta pembunuhan. Kerasnya kehidupan tahanan politik PKI di Pulau Buru menyebabkan beberapa dampak buruk, mereka mengalami gangguan kejiwaan, diserang wabah penyakit dan keracunan. Sedangkan kehidupan tahanan politik PKI yang tidak terlibat G-30-S dalam novel Amba sebagai gambaran dari realitas sosial politik sesungguhnya disebabkan oleh pemerintah yang otoriter, pemerintah melakukan penghilangan orang secara paksa, menyebabkan terjadinya kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan antar manusia.

Actions (login required)

View Item