Fauzan, Fauzan (2016) Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Quenching pada Karburasi Padat (Pack Carburizing) terhadap Kekerasan dan Keausan Plat Baja SS400 untuk Bahan Saddle pada Mesin Packer Semen. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1. Abstrak.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2.Bab I.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
3. bAB V.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. TA Fauzan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Saddle merupakan salah satu komponen mesin pada mesin packer semen, dimana saddle akan bergesekan dengan kantong semen sehingga akan mengalami keausan. Jika sudah aus, saddle diganti dengan yang baru, yang merupakan produk impor yang berasal dari Jerman dan Italia, dimana harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan produksi workshop. Dari hasil survey diperoleh bahwa pergantian saddle buatan Jerman dan Italia dilakukan sekitar 7 bulan sekali sedangkan saddle buatan workshop sekitar 4 bulan sekali, sehingga terjadi penurunan umur pakai saddle sebesar 42 %. Saddle buatan workshop terbuat dari bahan baja SS400 yang merupakan baja karbon rendah yang memiliki kekerasan yang relatif rendah, dimana baja karbon rendah sulit dikeraskan dengan metode heat treatment karena memiliki sedikit kandungan karbon. Agar saddle buatan workshop memiliki umur yang setara dengan butan pabrik, maka perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan kekerasan pada plat baja SS400. Pada penelitian ini, kekurangan karbon dapat diatasi dengan penambahan unsur karbon dengan cara karburasi. Pada proses karburasi, karbon masuk kepermukaan baja secara difusi dengan peningkatan temperatur. Temperatur yang digunakan bervariasi, yaitu 9000C, 9500C dan 10000C dengan bantuan katalis BaCO3 dengan penahanan proses karburasi dapat dilakukan selama 60 menit. Pendinginan karburasi yang dilakukan dengan cara quenching juga dapat meningkatkan kekerasan baja, sehingga dapat menambah umur pakai saddle. Evaluasi proses karburasi dilakukan melalui pengujian kekerasan, pengujian keausan, pengukuran scar diameter, dan pemeriksaan kandungan unsur material. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa peningkatan nilai kekerasan tertinggi sebesar 73% pada temperatur 10000C, sehingga menyebabkan keausan menjadi menurun. Penurunan umur pakai saddle sebesar 42 % dapat diatasi dengan menggunakan proses karburasi pada temperatur 9500C karena penurunan laju keausan terjadi sebesar 49.7%. Penurunan keausan dapat diukur dari scar diameter, dimana semakin tinggi temperatur karburisasi terjadi penurunan scar diameter. Dari hasil pemeriksaan kandungan unsur material, terjadi peningkatan kandungan karbon sehingga data yang didapatkan menjadi lebih rasional. Kata kunci :Saddle, baja karbon rendah, karburasi, karbon, kekerasan, keausan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 27 Oct 2016 07:22 |
Last Modified: | 27 Oct 2016 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17769 |
Actions (login required)
View Item |