FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TAHAP PENGOLAHAN DALAM PENERAPAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DI RUMAH MAKAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG TAHUN 2016

Yori, Andani (2016) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TAHAP PENGOLAHAN DALAM PENERAPAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DI RUMAH MAKAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG TAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (47kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan Hasil observasi menunjukkan kualitas higiene sanitasi rumah makan Universitas Andalas belum memenuhi persyaratan yang tercantum dalam KepMenkes RI No.1098/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku penjamah makanan tahap pengolahan dalam penerapan higiene sanitasi makanan di rumah makan Universitas Andalas Padang tahun 2016. Metode Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah penjamah makanan tahap pengolahan bagian memasak, populasi 85 orang dan sampel 51 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data diolah dengan aplikasi komputer dan dianalisis dengan uji statistik Chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0.05) Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,2% penjamah makanan memiliki perilaku yang kurang baik dalam penerapan higiene sanitasi makanan, 37,3% mempunyai pengetahuan rendah , 47,1% bersikap negatif, 76,5% tidak pernah mengikuti penyuluhan higiene sanitasi makanan. Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,003), sikap (p=0,019) dengan perilaku penjamah makanan dalam penerapan higiene sanitasi makanan. Sedangkan penyuluhan higiene sanitasi makanan (p=0,323) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penjamah makanan dalam penerapan higiene sanitasi makanan. Kesimpulan Variabel yang memiliki hubungan dengan perilaku penjamah makanan tahap pengolahan makanan dalam penerapan higiene sanitasi makanan adalah pengetahuan dan sikap. Disarankan bagi pihak Universitas Andalas lebih meningkatkan pengawasan dan rutin melaksanakan penyuluhan higiene sanitasi makanan dan bagi pemilik rumah makan diharapkan kesediaannya untuk menghadiri serta menyediakan fasilitas sanitasi di tempat usahanya. Daftar pustaka : 34 (1992-2015) Kata kunci : higiene sanitasi makanan, penjamah makanan, rumah makan

Actions (login required)

View Item