PEMEROLEHAN KALIMAT PADA ANAK USIA 3;0-4;0 TAHUN: STUDI KASUS ‘KAYASA DEMUSI’

YUDIATMA, SUHATRIL (2015) PEMEROLEHAN KALIMAT PADA ANAK USIA 3;0-4;0 TAHUN: STUDI KASUS ‘KAYASA DEMUSI’. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 129.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (685kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemerolehan Kalimat pada Anak Usia 3;0-4;0 tahun: Studi Kasus Kayasa Demusi”. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan jenis kalimat yang diperoleh anak usia 3;0-4;0 tahun ditinjau dari fungsi dalam hubungan situasi, dan mendeskripsikan tataran lingual campur kode akibat pengaruh bahasa lain terhadap pemerolehan bahasa pada anak usia 3;0-4;0 tahun. Metode yang digunakan adalah metode agih dan padan. Teknik dasar yang digunakan pada metode agih adalah bagi unsure langsung (BUL). Teknik lanjutannya yaitu teknik lesap dan teknik sisip. Metode dan teknik yang kedua adalah metode padan. Teknik dasarnya adalah pilah unsure penentu (PUP), dan teknik lanjutannya adalah hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding memperbedakan. (HBB). Metode padan yang digunakan adalah metode padan translasional. Berdasarkan analisis data, kalimat deklaratif pada pemerolehan kalimat anak usia 3;0-4;0 tahun terdapat sebanyak 55 kalimat, kalimat interogatif terdapat sebanyak 33 kalimat dan, kalimat imperative terdapat sebanyak 16 kalimat. Terdapat beberapa penggunaan kata Tanya dalam kalimat interogatif, yaitu penggunaan kata Tanya apa, siapa, kenapa, dan penggunaan kata Tanya mana. Analisis berdasarkan campur kode, terdapat 17 peristiwa cmpur kode dalam pemerolehan bahasa anak usia 3;0-4;0 tahun. Wujud campur kode yang diperoleh terdiri dari penyisipan unsur yang berwujud kata, penyisipan unsur yang berwujud frasa, penyisipan unsur yang berwujud klausa, dan penyisipan unsur yang berwujud pengulangan kata.

Actions (login required)

View Item