THE PARALYSIS OF WOMEN UNDER THE PATRIARCHAL CULTURE IN NINETEENTH CENTURY AS SEEN IN FRANKENSTEIN NOVEL BY MARY SHELLEY

YULI, ASTUTI (2016) THE PARALYSIS OF WOMEN UNDER THE PATRIARCHAL CULTURE IN NINETEENTH CENTURY AS SEEN IN FRANKENSTEIN NOVEL BY MARY SHELLEY. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Abstract) Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
Preview	Text (Chapter I) CHAPTER I.pdf - Published Version Download (564kB) | Preview
Preview	Text (Chapter IV) CHAPTER IV.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview
Preview	Text (Bibliography) Bibliography.pdf - Published Version Download (324kB) | Preview
	Text (Thesis Complete) Thesis Complete.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhususan – kekhususan yang tercermin dari elemen intrinsik dan teknik kepenulisan dari Mary Shelley dalam novel Frankenstein. Hal ini dapat diidentifikasi sebagai sebuah perbedaan dan kekuatan kepenulisan perempuan di abad 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan Gynocriticism yang dicetuskan oleh Elaine Showalter sebagai pisau bedah analisis. Dari hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa novel Frankenstein merupakan hasil persinggungan antara kemajuan ilmu sains, mitos dan fiksi. Novel Frankenstein juga merupakan hasil penggabungan antara zaman Romantisme dan elemen Gotik. Selanjutnya, penggambaran karakter–karakter perempuan yang pasif, tidak penting dan tidak berdaya di dalam karakterisasi merupakan strategi kepenulisan Mary Shelley sebagai salah satu kritik terhadap ideologi patriarki. Kata kunci: gynocriticism, frankenstein, mary Shelley, science-fiction.

Actions (login required)

View Item