ANALISIS EKONOMI USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG PADA KELOMPOK PETERNAK PADI EMAS DI JORONG GUGUAK ATEH KENAGARIAN PADANG LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

AYUMASTUTI, AYUMASTUTI (2012) ANALISIS EKONOMI USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG PADA KELOMPOK PETERNAK PADI EMAS DI JORONG GUGUAK ATEH KENAGARIAN PADANG LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
18.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)

Abstract

Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan diikuti oleh pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat berdampak kepada peningkatan kemampuan daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat terhadap protein hewani. Hal tersebut akan berdampak semakin banyaknya jumlah produk peternakan yang harus dihasilkan. Usaha peternakan khususnya sapi potong akan menjadi pilihan usaha yang menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan petani ternak. Usaha peternakan sapi potong dilakukan secara intensif, membutuhkan lahan relative sedikit dengan tujuan produksi daging yang optimal. Sistem pemeliharaan sapi potong dipelihara di dalam kandang tidak dikeluarkan dan tidak dipekerjakan untuk mendapatkan pertambahan bobot badan yang cepat dan efisien serta, kualitas produksi yang baik. Di Sumatera Barat usaha peternakan sapi potong sudah lama dikenal tetapi informasi dan penelitian ilmiah di bidang ini relative terbatas. Sumatera Barat merupakan daerah yang baik untuk usaha peternakan. Daerah ini memiliki lahan terlantar yang masih luas dengan keadaan tanahnya yang cukup subur untuk memenuhi kebutuhan pakan hijauan (rumput). Di daerah ini juga banyak limbah pertanian seperti batang pisang dan jerami padi sebagai sumber tambahan pakan hijauan bagi sapi. Sumber bahan pakan lainnya adalah sagu, dedak padi dan ampas tahu. Kondisi daerah yang demikian menyebabkan besarnya minat masyarakat untuk beternak, seperti halnya peternak Padi Emas di Jorong Guguak Ateh 3 Kenagarian Padang Laweh yang telah berusaha selama ± 7 tahun dan pada saat ini (2011) memiliki 25 ekor sapi dari jenis Brahman, Simmental, dan PO. Sapi Brahman Cross merupakan salah satu sapi impor. Sapi ini mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1974 dan dapat hidup di daerah tropis. Sapi Brahman berasal dari India dan merupakan jenis sapi Bos Indicus (Rivai, 1994). Sapi Brahman dikembangkan an di Amerika Serikat dan berasal dari turunan kelompok Zebu dari India sedikit percampuran dengan jenis Taurus yang berasal dari Inggris (Pane, 1986). Namun ditinjau dari aspek manajemen usaha masih perlu kajiankajian lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Ekonomi Usaha Peternakan Sapi Potong Pada Kelompok Peternak Padi Emas di Jorong Gaguak Atek Kenagarian Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar”.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 19 Feb 2016 08:27
Last Modified: 19 Feb 2016 08:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1728

Actions (login required)

View Item View Item