Manajemen Risiko Kurs Valuta Asing pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Padang

Lolita, Rahmadian Fadilla (2016) Manajemen Risiko Kurs Valuta Asing pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (bab 1)
1. Bab 1.pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
2. Bab 5.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
3. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img] Text (TA full text)
TA I-V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Seperti yang kita ketahui di setiap negara m emiliki mata uang yang berbeda - beda antara negara yang satu dengan negara yang lain, sehingga dalam melakukan suatu transaksi perdagangan dengan negara lain dibutuhkan suatu perhitungan dari nilai tukar antara mata uang suatu negara terhadap negara lain. Perhitungan ini lebih dikenal dengan Kurs Valuta Asing ( Foreign Exchange Rate), kurs ini bisa memberikan patoka n berapa – bera pa nilai mata uang asing terhada p Rupiah , sehingga memudahkan terjadinya transaksi karena bisa mengetahui berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk me mbeli produk dari negara asing. Surplus dalam valuta asing merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan ukuran bahwa suatu negara stabil dalam perkembangan perekonomiannya, namun pada kenyataannya surplus dalam valuta asing sangat sulit dicapai apalagi di n egara berkembang seperti Indonesia yang kurs mata uangnya rendah di bandingkan dengan mata uang n egara lain. Mata uang Rupiah dan mata uang negara - negara lain dapat dibandingkan sebag a i komoditas , mata uang asing juga bisa dibeli maupun dijual diseluruh dunia. Kurs mata uang bisa sering mengalami perubahan baik naik (menguat) atau turun (melemah) dan perubahan nilai dari kurs va luta asing dapat disebabkan oleh banyak faktor. Selama kurun waktu yang cukup lama, transaksi valuta asing atau yang lebih dikenal dengan forex (foreign exchange) dianggap sebagai suatu bisnis yang beresiko dan perlu modal yang besar. Pemikiran itu bertaha n sampai akhirnya terjadi perubahan teknologi yang meningkatkan investor - investor skala menengah dan kecil menikmati Pasar Valuta Asing. 2 Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter n - bank atau intern - dealer yang didirikan pada tahun 1971 ketika nilai tuka r mengambang (floating rat e) mulai diberlakukan. Transaksi yang dilakukan di pasar forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui f asilitas telepon atau elek tronik network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam hal volume perdagangan, pasar forex merupakan pasar yang terbesar dengan volume perdagangan mencapai 3,2 triliun dolar per hari. Pasar forex beroperasi selama hampir 24 jam, lima hari dalam seminggu, dan terdapat dealer - dealer besar pada setiap zona waktu. Lebih dari 85% transaksi di pasar forex melibatkan banyak currency pairs seperti American Dollar (USD), Japan ese Yen (JPY), Euro (EUR) , British Pound (GBP), Canadian Dollar (CAD), dan Australian Dollar (AUD). (Sumber : www.valburyresearch.com diakses tanggal 28 oktober 2015) . Dalam pasar forex kebanyakan currency diper dagangkan againts US Dollar. Cross rate adalah nilai tukar antara dua currency non - dollar. P erdagangan dua currency non - dollar biasanya terjadi didahului dengan trading againts US Dollar, kemudian antara dolar AS dengan currency non - dollar yang kedua. Ini lah sebabnya mengapa spread antara dua currency non - dollar menjadi lebih besar. Mengingat tingkat likuiditas dan percepat an pergerakan harga yang tinggi , valuta asing juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI ( return on investment atau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi rata - rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki risiko yang sangat tinggi. Manajemen risiko merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis perusahaan karena semakin berkembangnya dunia perusa ha an. Sasaran utama dari implementasi manajemen risiko adalah me lindungi perusahaan terhadap kerugian yang mungkin timbul. Lembaga perusahaan mengelola risiko dengan menyeimbangkan antara strategi bisnis dengan pengelolaan risikonya sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil optimal dari operasionalnya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Keuangam
Depositing User: d3 keuangan keuangan
Date Deposited: 04 Oct 2016 03:59
Last Modified: 04 Oct 2016 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17162

Actions (login required)

View Item View Item