Nurhidayah, Nurhidayah (2016) studi sistem dispersi padat valsartan-manitol dengan teknik co-grinding. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I pendahuluan)
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V kesimpulan dan saran)
Bab V kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Valsartan merupakan antagonis reseptor angiotensin II (Angiotensin II reseptor antagonist/ARB) yang digunakan dalam penanganan penyakit hipertensi. Berdasarkan biopharmaceutical classification system (BCS) valsartan termasuk dalam tipe II. Oleh karena, dilakukan pembentukan dispersi padat valsartan menggunakan carrier manitol. Dispersi padat valsartan-manitol dibuat dengan perbandingan 1:1, 1:3 dan 1:5 menggunakan metode co grinding. Karakterisasi dispersi padat dilakukan dengan analisa difraksi sinar-X, distribusi ukuran partikel, spektroskopi IR, dan scanning electron microscopy (SEM) kemudian dibandingkan dengan campuran fisik dan komponen murni. Uji kelarutan sampel dilakukan dalam air suling bebas CO2 dan laju disolusi sampel dilakukan dapar fosfat pH 6.8. Penetapan kadar valsartan dilakukan dengan spektofotometer uv. Difragtogram sinar-X serbuk menunjukkan terjadinya penurunan intensitas puncak dari yang sangat berarti. Analisis distribusi ukuran partikel menunjukkan bahwa ukuran partikel dispersi padat lebih kecil dibanding komponen murni yaitu berada pada rentang 0- 40 µm. Hasil SEM menunjukkan perubahan bentuk morfologi valsartan yang sudah tidak terlihat lagi karena telah terdispersi sempurna bersama manitol. Analisis FT IR memperlihatkan terjadi pergeseran bilangan gelombang dari spektrum valsartan dan manitol akan tetapi pergesaran masih berada dalam rentang. Hasil analisa terhadap campuran fisik menunjukkan perubahan yang sangat signifikan dibandingkan komponen murni pada setiap analisa. Kelarutan dispersi padat mengalami peningkatan dibanding komponen murni yaitu hingga tujuh kali peningkatan dan laju disolusi juga mengalami peningkatan yang signifikan dibanding komponen murni.akan tetapi, pada campuran fisik valsartan- manitol memiliki efisiensi disolusi yang paling tinggi dibandingkan dispersi padat dan komponen murni.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 23 Sep 2016 07:37 |
Last Modified: | 23 Sep 2016 07:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16915 |
Actions (login required)
View Item |