PERANAN FAKTOR KEBIASAAN MAKAN DAN PERILAKU BERISIKO TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA USIA 30 TAHUN KEATAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAI KOTA PADANG TAHUN 2013

EKA, PUTRI PRIMASARI (2013) PERANAN FAKTOR KEBIASAAN MAKAN DAN PERILAKU BERISIKO TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA USIA 30 TAHUN KEATAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAI KOTA PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
10buya.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)

Abstract

Tujuan Penelitian Angka kejadian diabetes melitus terus meningkat setiap tahunnya dan kejadian diabetes yang paling banyak terjadi adalah diabetes melitus tipe 2. Kejadian diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan pola perilaku dan juga kebiasaan hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan faktor kebiasaan makan dan perilaku berisiko terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 pada usia 30 tahun keatas di wilayah kerja Puskesmas Alai Kota Padang tahun 2013. Metode Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah semua penderita diabetes tipe 2 berusia 30 tahun keatas yang tercatat di rekam medik Puskesmas Alai tahun 2012. Kontrol dipilih berdasarkan matching umur dan jenis kelamin yang disesuaikan dengan kasus. Jumlah sampel adalah 100 orang terdiri dari 50 kasus dan 50 kontrol. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil Faktor risiko yang berperan terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Alai adalah kebiasaan tidak sarapan (OR=5,0; 95%CI=1,91-13,06; p=0,00026) dan frekuensi makan tidak normal (OR=3,33; 95%CI=1,34-8,30; p=0,00604), sedangkan kebiasaan merokok (OR=4,0; 95%CI=0,85-18,84; p=0,065) dan aktifitas fisik ringan (OR=2,4; 95%CI=0,8455-6,8125; p=0,09625) tidak terbukti secara signifikan sebagai faktor risiko diabetes tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Alai. Secara multivariat faktor yang paling berperan terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 adalah kebiasaan tidak sarapan (OR=10,15; 95%CI=1,8978-54,3251; p=0,0068). Kesimpulan Faktor risiko dominan yang berperan terhadap kejadian diabetes tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Alai adalah kebiasaan tidak sarapan. Disarankan bagi masyarakat agar lebih memperhatikan kebiasaan makan terutama melakukan sarapan setiap hari demi menjaga kesehatan tubuh. Daftar Pustaka : 51 (2005 – 2012) Kata Kunci : Diabetes melitus tipe 2, Kebiasaan makan, Matching

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 18 Feb 2016 08:37
Last Modified: 18 Feb 2016 08:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1691

Actions (login required)

View Item View Item