Della, Faradila (2016) Pengaruh Pemberian Tepung Tauge dalam Formula Pakan Buatan Terhadap Respon Ovulasi Ikan Lele var. Sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell, 1822). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (407kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
BAB V.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (488kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Salah satu cara untuk mempercepat pematangan gonad dan ovulasi yaitu aplikasi nutrisi pada pakan induk. Tauge kacang hijau memilki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk reproduksi dan dapat diolah menjadi pakan yang berkualitas dalam meningkatkan reproduksi ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung tauge dalam formula pakan buatan dan persentase pemberian tepung tauge dalam pakan buatan yang efektif terhadap respon ovulasi (pertambahan berat badan induk, diameter telur, dan persentase kematangan telur tahap akhir) ikan lele sangkuriang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya berupa pemberian tepung tauge dengan dalam formulasi pakan buatan (pelet) untuk ikan lele dengan persentase berbeda yang terdiri kontrol (tanpa pemberian tepung tauge), 5 %, 10 % dan 15 % tepung tauge. Sebagai hasilnya, ditemukan bahwa rata-rata pertambah berat badan ikan berkisar antara 0,13-0,27kg, pertambahan diameter telur berkisar antara 0,067-0,121 mm dan persentase kematangan telur tahap akhir berkisar antara 53,33-68,88%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung tauge dalam formulasi pakan buatan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan, tetapi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap diameter telur dan persentase kematangan telur tahap akhir. Nilai tertinggi pertambahan berat badan, diameter telur, dan persentase kematangan telur tahap akhir didapatkan pada perlakuan tepung tauge sebanyak 15 %. Kata kunci: Tepung tauge, ikan lele sangkuriang, respon ovulasi, berat badan ikan, diameter telur, kematangan telur
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | s1 biologi biologi |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 02:58 |
Last Modified: | 21 Sep 2016 02:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16809 |
Actions (login required)
View Item |