Putri, Triningsih (2016) Pengaruh Ekstrak Umbi Sarang Semut (Myrmecodia pendens) Terhadap Kadar MDA Dan Nilai Darah Mencit Pasca Radiasi Sinar Ultraviolet. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.PDF - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
bab 1.PDF - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
Bab 5.PDF - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (28MB) |
Abstract
Penelitian tentang pengaruh ekstrak umbi sarang semut (Myrmecodia pendens) terhadap kadar malondialdehid (MDA) dan nilai darah mencit pasca radiasi sinar ultraviolet telah dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2016. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biota Sumatra dan Laboratorium Riset Fisiologi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ektrak umbi sarang semut dapat menstabilkan kadar MDA dan nilai darah mencit (eritrosit, hemoglobin, hematokrit, nilai MCV (Mean Corpuscular Volume) dan nilai MCH (Mean Corpouscular Hemoglobin)) pasca radiasi sinar ultraviolet serta menentukan dosis ekstrak umbi sarang semut yang terbaik dalam menstabilkan kadar MDA dan nilai darah mencit (eritrosit, hemoglobin, hematokrit, nilai MCV (Mean Corpuscular Volume) dan nilai MCH (Mean Corpouscular Hemoglobin)) pasca radiasi sinar ultraviolet. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan berupa penyinaran radiasi sinar ultraviolet dan ekstrak umbi sarang semut dosis 50; 100; 200 dan 300 mg/kg BB serta kontrol negatif (tanpa penyinaran radiasi sinar ultraviolet dan tanpa pemberian sarang semut) dan kontrol positif (penyinaran radiasi sinar ultraviolet dan tanpa pemberian sarang semut). Hasil menunjukkan bahwa sarang semut dapat menstabilkan kadar MDA dan nilai darah (eritrosit, hemoglobin, hematokrit, nilai MCV (Mean Corpuscular Volume) dan nilai MCH (Mean Corpouscular Hemoglobin)) pasca radiasi sinar ultraviolet dengan dosis terbaik diantara dosis yang digunakan pada penelitian ini adalah dosis 50 mg/kg BB. Kata kunci: eritrosit, hemoglobin, hematokrit, MCV, MCH.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | s1 biologi biologi |
Date Deposited: | 15 Sep 2016 02:13 |
Last Modified: | 15 Sep 2016 02:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16666 |
Actions (login required)
View Item |