PELAKSANAAN PERJANJIAN ANTARA BANK PENERBIT KARTU KREDIT (ISSUER) DENGAN PEMEGANG KARTU KREDIT (CARD HOLDER) DALAM PENGGUNAAN KARTU KREDIT

RINRANI, PATRISIA (2013) PELAKSANAAN PERJANJIAN ANTARA BANK PENERBIT KARTU KREDIT (ISSUER) DENGAN PEMEGANG KARTU KREDIT (CARD HOLDER) DALAM PENGGUNAAN KARTU KREDIT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
30.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (562kB)

Abstract

Kartu kredit merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat modern untuk menggunakannya sebagai alat pembayaran tunai. Dalam penggunaan kartu kredit para pihak akan menghadapi beberapa kendala yang banyak terjadi dalam praktek penggunaan kartu kredit khususnya dalam perjanjian pelaksanaan penggunaan kartu kredit, seperti adanya wanprestasi, pelanggaran hak dan kewajiban maupun perbuatan lainnya yang tergolong dalam pelanggaran perjanjian dalam penggunaan kartu kredit. Dalam pelaksanaan proses penerbitan maupun perjanjian penggunaan kartu kredit khususnya pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, cabang Padang terdapat ketentuan yang dibuat sendiri oleh pihak BRI. Untuk itu perlu diteliti bagaimana pelaksanaan dari ketentuan yang dibuat oleh pihak BRI tersebut. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka ada beberapa permasalahan yang ingin penulis ketahui jawabannya melalui penelitian, yaitu bagaimana proses penerbitan kartu kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, cabang Padang? Bagaimanakah pelaksanaan hak dan kewajiban para pihak dalam penggunaan kartu kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, cabang Padang? Apa kendalakendala dalam pelaksanaan perjanjian penggunaan kartu kredit dan upaya penyelesaiannya pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, cabang Padang. Dalam penulisan ini penulis menggunakan pendekatan masalah yang bersifat yuridis sosiologis (socio-legal research) yakni menekankan pada praktik di lapangan dikaitkan dengan aspek hukum atau perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan objek penelitian yang dibahas dan melihat norma-norma hukum yang berlaku kemudian dihubungkan dengan kenyataan atau fakta-fakta yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan wawancara. Data yang diperoleh melalui penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pertama Dalam proses penerbitan kartu kredit pada BRI, terdapat beberapa persyaratan dan ketentuan yang dibuat sendiri oleh BRI selaku pihak penerbit kartu kredit. Proses-proses yang akan dilakukan oleh BRI sebelum menerbitkan kartu kredit, yaitu (1) pemeriksaan kelengkapan berkas pemohon (2) pemeriksaan kebenaran berkas pemohon (3) penerbitan kartu kredit. kedua hak dan kewajiban dari para pihak yang terdapat dalam perjanjian baku kartu kredit BRI tidak seimbang bagi masing-masing pihak dan ketidakseimbangan tersebut dapat merugikan pemegang kartu kredit ketiga Kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak BRI adalah apabila pemegang kartu lalai dalam penggunaan kartu kredit dan tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik, maka penyelesaiannya pemegang kartu wajib memberikan penggantian biaya, rugi dan bunga yang telah ditentukan oleh pihak BRI cabang Padang. Sedangkan kendala-kendala yang dialami oleh pemegang kartu yaitu penambahan biaya dan proses-proses yang lama dalam hal yang menyangkut dengan kartu kredit. Berdasarkan hal diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perjanjian penggunaan kartu kredit pada PT. BRI Tbk, cabang Padang telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi dalam hak dan kewajiban para pihak masih belum seimbang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 18 Feb 2016 07:57
Last Modified: 18 Feb 2016 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1660

Actions (login required)

View Item View Item