KONDISI KEJIWAAN TOKOH CIEL PHANTOMHIVE DALAM KOMIK KUROSHITSUJI KARYA TOBOSO YANA TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

Like, Suci Orianty (2015) KONDISI KEJIWAAN TOKOH CIEL PHANTOMHIVE DALAM KOMIK KUROSHITSUJI KARYA TOBOSO YANA TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Fulltext) 201510231136rd_babiinsyaallahokepunyaike.compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengenai kondisi kejiwaan tokoh dalam komik Kuroshitsuji karya Toboso Yana. Komik Kuroshitsuji dipilih karena Toboso menampilkan unsur permasalahan psikologis dalam diri tokoh utama yang bernama Ciel Phantomhive. Ciel Phantomhive merupakan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dari keluarga bangsawan Inggris yang memiliki pengalaman traumatis. Ciel Phantomhive kehilangan orangtuanya karena dibunuh oleh suatu pihak, dan dirinya sendiri dijual pada sekte pemuja iblis untuk dijadikan tumbal. Pengalaman traumatis yang dialami oleh tokoh Ciel Phantomhive mengakibatkan adanya perubahan pada pola pikir dan kepribadian. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah; (1) Kondisi kejiwaan tokoh sebelum mengalami kejadian traumatis, (2) Kondisi kejiwaan tokoh pada saat mengalami kejadian traumatis, dan (3) Kondisi kejiwaan tokoh setelah mengalami kejadian traumatis. Teori psikologi yang digunakan untuk menganalisa kondisi kejiwaan tokoh dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmund Freud. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Dari penelitian ini ditemukan perbedaan kondisi kejiwaan tokoh, yaitu: (1) Sebelum kejadian traumatis Shieru merupakan anak yang ceria dan pemalu, dengan kondisi kejiwaan yang stabil; (2) Pada saat kejadian traumatis tokoh diliputi kecemasan dan keinginan hidup yang besar; (3) Setelah kejadian traumatis timbul dendam, trauma, dan antipati dalam diri tokoh

Actions (login required)

View Item