YULI, PRITANIA (2015) THE IMPORTANCE OF PRESTIGE OF BEING A POLICE FOR THE MAIN CHARACTER OF J.D. ROBB’S CONSPIRACY IN DEATH AS THE POWER TO TAKE CONTROL: A LACANIAN READING. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis)
201510262011th_yuli pritania - thesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (970kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas masalah psikologis yang dialami Eve Dallas dalam novel J.D. Robb Conspiracy in Death saat dia kehilangan lencananya sebagai seorang polisi dan letnan Divisi Pembunuhan di NYPSD. Kehilangan prestisenya sebagai seorang polisi disinyalir menjadi hal yang mengendalikan setiap aksinya di dalam cerita ketika dia memutuskan untuk melakukan tes psikologi ekstrem demi memperoleh lencananya sebagai polisi kembali. Penulis mengaplikasikan teori psikologi Lacan, yaitu fase imajiner dan fase simbolik untuk menganalisis hal tersebut dalam tiga poin: 1) bagaimana pekerjaan Eve Dallas sebagai polisi menjadi sebuah prestise; 2) hilangnya prestise tersebut, dan 3) usaha yang dia lakukan untuk memperoleh prestise itu kembali. Prestise Eve Dallas sebagai polisi adalah bagian dari fase imajiner dan hilangnya prestise tersebut membawanya memasuki fase simbolik. Penulis kemudian menemukan fakta bahwa menjadi polisi, yang diidentifikasi sebagai prestisenya, adalah alasan di balik tindakantindakan yang dia lakukan dalam cerita. Menjadi polisi adalah cara Eve untuk mengendalikan trauma dari masa lalunya yang kelam karena dengan lencananya dia mendapatkan kontrol atas banyak hal, juga sebagai bentuk pembalasan dendamnya, dengan cara menolong orang lain mendapatkan keadilan. Kata Kunci: Lacan, prestise, imajiner, simbolik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Mr Roni Purnama |
Date Deposited: | 03 Sep 2016 09:38 |
Last Modified: | 03 Sep 2016 09:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16430 |
Actions (login required)
View Item |