KEDUDUKAN HUKUM SYARAT UMUM (SU) DI DALAM AKTA PERJANJIAN KREDIT NOTARIIL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO).TBK KANTOR WILAYAH PEKANBARU

I L H A M, I L H A M (2015) KEDUDUKAN HUKUM SYARAT UMUM (SU) DI DALAM AKTA PERJANJIAN KREDIT NOTARIIL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO).TBK KANTOR WILAYAH PEKANBARU. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis) 201511222322nd_ilham 1220123016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (962kB)

Abstract

Prakteknya setiap bank telah menyediakan blanko (formulir, model) perjanjian kredit, yang isinya telah disiapkan terlebih dahulu, perjanjian kredit yang ada di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang dibuat secara notariil selalu dilekatkan syarat-syarat umum kredit (Model SU) yang dikaitkan dengan cara membunyikan pada salah klausul perjanjian kredit sebagai berikut : "terhadap perjanjian kredit ini dan segala akibatnya tunduk atau berlaku pula syarat-syarat umum perjanjian pinjaman dan kredit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Model SU) yang telah disetujui oleh dan mengikat pengambil kredit/debitur serta merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian kredit ini", yang ditandatangani secara terpisah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan : pencantuman syarat umum (SU) didalam klausula perjanjian kredit notariil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).Tbk Kantor Wilayah Pekanbaru sesuai dengan aturan yang berlaku dan penerapan yang benar terhadap lampiran syarat umum (SU) dikaitkan dengan perjanjian kredit notariil di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).Tbk Kantor Wilayah Pekanbaru. Dalam penulisan tesis ini metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian untuk penulisan tesis ini adalah menggunkan metode pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan : pencantuman syarat umum (SU) didalam klausula perjanjian kredit notariil PT. Bank Rakyat Indonesia (persero).Tbk Kantor Wilayah Pekanbaru belum sesuai dengan aturan yang berlaku dan penerapan yang benar terhadap lampiran syarat umum (SU) dikaitkan dengan perjanjian kredit notariil di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).Tbk Kantor Wilayah Pekanbaru dengan dengan cara memenuhi ketentuan dalam Pasal 1868 KUH Perdata sehingga syarat umum (SU) BRI memenuhi unsur otentisitas suatu akta dan memiliki kekuatan pembuktian sempurna, isi dan bentuk syarat umum (SU) BRI harus dilakukan perubahan-perubahan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat menghindari berakibat “batal demi hukum” dan dianggap tidak pernah ada dan tidak mengikat para pihak. Kata Kunci : Model Syarat Umum (Model SU), Perjanjian Kredit, Notariil

Actions (login required)

View Item