Pembuatan Serbuk Ti-6Al-4V dan SS 316L Yang Halus sebagai Bahan Dasar Implan Tulang Berpori dengan Perlakuan Mekanik

Adhytia Farma, Arsal (2015) Pembuatan Serbuk Ti-6Al-4V dan SS 316L Yang Halus sebagai Bahan Dasar Implan Tulang Berpori dengan Perlakuan Mekanik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Universitas Andalas)
201511251124th_adhytia.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Angka kejadian patah tulang belakangan ini mengalami peningkatan. Penyebab patah tulang bisa berupa kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja dan bencana alam. Selain itu, patah tulang juga diakibatkan karena kasus osteoporosis. Patah tulang dapat disembuhkan dengan cara pemasangan material implan. Material implan yang digunakan harus mempunyai bentuk struktur dan sifat yang mendekati dari tulang manusia. Pada umumnya material implan berbentuk pen dan kaku. Material implan yang mendekati struktur tulang harus memiliki bentuk struktur yang berpori juga. Tulang manusia mempunyai bentuk berongga kecil yang merupakan tempat sel saraf, sel darah dan jaringan sumsum tulang berada. Material implan yang sering digunakan pada saat ini adalah Ti64 dan SS 316L. Material implan berpori dapat dibentuk dengan menggunakan serbuk logam. Material serbuk memiliki kelebihan untuk mudah dibentuk. Titanium maupun stainless steel tidak tersedia dalam bentuk serbuk dan umumnya tersedia dalam bentuk batangan. Oleh karena itu, pada penelitian ini mengkaji cara pembuatan serbuk material Ti64 dan SS 316L melalui perlakuan mekanik yang menghasilkan serbuk material berukuran super halus. Penelitian ini dimulai dengan mempersiapkan sampel yang berbahan titanium dan stainless steel. Setelah itu dilakukan proses pemotongan untuk dilanjutkan pada proses ball mill. Hasil dari ball mill berupa serbuk halus. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian dengan menggunakan SEM dan EDX untuk melihat ukuran dari serbuk yang dihasilkan serta pemeriksaan komposisi kimia. Pembuatan serbuk Ti64 dengan menggunakan ball mill dan dengan perlakuan mekanik efektif untuk meningkatakan nomor kehalusan serbuk dari #61 menjadi #102. Pembuatan serbuk SS 316L dengan menggunakan ball mill dan dengan perlakuan mekanik kurang efektif untuk meningkatakan nomor kehalusan, karena peningkatan nomor kehalusan yang tidak signifikan yaitu dari nomor kehalusan dari #85 menjadi #91. Setelah dilakukan pemeriksaan komposisi kimia, tidak tejadi perubahan pada komposisi kimia setelah dan sebelum proses milling / ball mill. Kata kunci : implan berpori, Ti64, SS 316L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 01 Sep 2016 10:14
Last Modified: 01 Sep 2016 10:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16350

Actions (login required)

View Item View Item