HUBUNGAN STRESOR PSIKOSOSIAL DENGAN DERAJAT DEPRESI PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN

AZIZAH, AFDILA PUTRI (2015) HUBUNGAN STRESOR PSIKOSOSIAL DENGAN DERAJAT DEPRESI PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201504091357th_skripsi azizah afdila putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (937kB)

Abstract

Persentase penduduk usia lanjut (usila) di Dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan usila berdampak terutama pada stresor psikososial yang didapatkan dari perubahan kehidupannya yang semakin menua. Peningkatan stresor psikososial ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi derajat depresi usila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stresor psikososial dengan derajat depresi usia lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional study dan menggunakan kuesioner Social Readjustment Rating Scale (SRRS) dan Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) sebagai instrumen. Sebanyak 63 sampel diambil dari seluruh penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin yang memenuhi kriteria inklusi. Data berupa hasil stresor psikososial dan derajat depresi dianalisis menggunakan uji chisquare, dengan derajat kepercayaan 95%. Dari 63 subjek penelitian 42 usila (66,7%) mendapatkan stresor psikososial ringan dan 43 usila (68,3%) tidak mengalami depresi. Uji chi-square menunjukkan nilai p adalah 0,739 (p>0,05). Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stresor psikososial dengan derajat depresi pada usia lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Kata kunci: stresor psikososial, derajat depresi, usia lanjut

Actions (login required)

View Item