Ari, Misnur (2016) PELAKSANAAN DIVERSI TERHADAP TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK PADA TINGKAT PENYIDIKAN DI POLRESTA PADANG (Studi di Polresta Padang. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrak)
abstrak 1.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab I.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB IV.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview |
|
Text (skripsi lengkap)
srikpsi full ari misnur.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
maupun dari luar lingkungan keluarga, terutama di dalam melakukan control atau pengawasan terhadap tingkah laku anak yang sedang mencari jati dirinya, maka diperlukan dukungan kelembagaan dan peraturan Perundang-Undangan yang menjamin pelaksanaan dan hak-hak anak secara khusus. Bertitik tolak dari dampak buruk porses sistem peradian, diperlukan suatu pendekatan (restorative juctice) yang dilaksanakan dengan cara mengalihkan (Diversion) proses penyelesaian dengan mengutamakan kebaikan bagi anak, menghapus stigma negatif dan dampak lain yang mempengaruhi perkembangan anak terutama perkembangan psikologis anak. Prinsip utama Diversi adalah tindakan persuasif/pendekatan non-penal dengan memberikan kesempatan kepada seseorang anak untuk memperbaiki kesalahannya. Pokok permasalan dalam penulisan ini adalah bagaimana pelaksanaan diversi terhadap tindak pidana anak pada tingkat penyidikan dan apakah kendala yang ditemui penyidik dalam pelaksanaan diversi pada tingkat penyidikan di Polresta Padang serta upaya-upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yaitu pendekatan terhadap masalah dengan melihat norma hukum yang berlaku dihubungkan dengan fakta yang terjadi di lapangan. Data diperoleh melalui penelitian dan wawancara dengan penyidik di Polresta Padang. Dari hasil penelitian, penulis mendapati pelaksanaan diversi pada tingkat penyidikan di Polresta Padang belum berhasil, hal ini disebabkan kekurang pahamnya masyarakat atau korban tentang tujuan Diversi, belum adanya peraturan pelaksana tentang pelaksanaan diversi. Kendala lain sarana dan prasarana belum mencukupi. Untuk mengatasi itu pihak kepolisian berupaya melakukan upaya preventif dan memberikan penyuluhan/ sosialisasi kepada masyarakat tentang diversi. Upaya penanggulangan (represif) memberikan kembali pemahaman kepada pihak korban dan keluarga korban tentang tujuan diversi, mengupayakan penyedian sarana dan prasarana serta biaya pelaksanaan diversi. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan diversi pada tingkat penyidikan di Polresta Padang belum maksimal disebabkan oleh kendala internal dari pihak kepolisian dan kendala eksternalyang berasal dari masyarakat/ korban/ keluarga korban. Perlunya peningkatan kualitas anggota kepolisian agar dapat bekerja secara professional dalam pelaksanaan diversi terhadap tindak pidana anak pada tingkat penyidikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 06:29 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 06:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16139 |
Actions (login required)
View Item |