Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Kekuatan Geser Sambungan Antara AA 5052 dan C10100 Menggunakan “Free Vacuum Diffusion Bonding”

HERYANDA, HERYANDA (2013) Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Kekuatan Geser Sambungan Antara AA 5052 dan C10100 Menggunakan “Free Vacuum Diffusion Bonding”. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
CRV0457.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Penyambungan antara dua material yang berbeda, seperti AA5052 dan C10100 bertujuan untuk mendapatkan semua sifat unggul material yang digabung. Bentuk dari aplikasi sambungan ini dapat dilihat pada komponen pendistribusian listrik tegangan tinggi. Penyambungan kedua material ini telah dilakukan dengan menggunakan proses penyambungan difusi dengan tungku perlakuan panas induksi komersil. Namun, karakteristik penyambungan belum sesempurna penyambungan difusi dengan tungku vakum. Salah satu parameter yang berpengaruh adalah kekasaran permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggaruh kekasaran permukaan terhadap kekuatan geser dari sambungan antara aluminium dan tembaga dengan menggunakan free vacuum diffusion bonding. Karakteristik sambungan diteliti menggunakan pengujian mekanik dan pemeriksaan struktur mikro. Pengujian sifat mekanik telah dilakukan dengan uji geser untuk mendapatkan kekuatan geser dari sambungan. Sampel uji geser dengan ketebalan 4 mm telah dipotong dengan menggunakan wire cutting untuk meminimalkan efek deformasi dari pemotongan mekanik. Uji geser dilakukan menggunakan mini universal testing machine. Pengamatan struktur mikro pada sambungan telah dilakukan dengan menggunakan optical microscope dan scanning electron microscope (SEM). Dari hasil penelitian ini telah diperoleh bahwa kualitas sambungan difusi sangat dipengaruhi oleh kualitas kekasaran permukaan kedua material sebelum disambung. Kekuatan geser tertinggi terjadi pada sambungan yang memiliki kekasaran permukaan yang paling halus. Hal ini disebabkan karena permukaan halus memberikan efek semakin luasnya bidang kontak kedua material sehingga proses difusi berlangsung lebih sempurna. Dari hasil pengamatan struktur mikro terdapat 3 interlayer yang terbentuk pada daerah sambungan. Semakin halus permukaan maka tebal dari interlayer semakin kecil. Dari hasil SEM memperlihatkan bahwa atom tembaga lebih banyak berdifusi ke aluminium jika dibandingkan atom aluminium yang berdifusi ke tembaga. Keywords: Aluminium, tembaga, penyambungan difusi, uji geser, free vacuum diffusion bonding.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 29 Aug 2016 10:01
Last Modified: 29 Aug 2016 10:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16116

Actions (login required)

View Item View Item