ANALISIS PENGART'H FAKTOR SOSIODEMOGRAFIS TERIIADAP PERILAKU KONST]MSI ENERGI LISTRIK SEKTOR RT'MAH TANGGA DI II{DOITESIA

DWI, PUTRI FAJRIANA (2015) ANALISIS PENGART'H FAKTOR SOSIODEMOGRAFIS TERIIADAP PERILAKU KONST]MSI ENERGI LISTRIK SEKTOR RT'MAH TANGGA DI II{DOITESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tugas Akhir)
201510280815th_dwi putri fajriana_1110932015_tugas akhir.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (956kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak di dunia. Pertumbuhan penduduk yang tiap tahunnya semakin meningkat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian. Meningkatnya perekonomian memacu peningkatan penggunaan energi oleh masyarakat di semua sektor baik industri, rumah tangga, transportasi dan sektor lainnya. Energi yang dikonsumsi oleh masyarakat umumnya yaitu BBM, listrik, batu bara, gas alam, dan LPG. Adanya pemakaian energi secara terus menerus dapat mengakibatkan krisis energi. Pemenuhan kebutuhan energi harus diimbangi dengan ketersediaan dari sumber energi sehingga dapat memperlancar aktivitas di semua sektor pengguna. Di tahun 2025, Indonesia diperkirakan akan mengalami pengurangan ketersediaan energi akibat meningkatnya konsumsi energi setiap tahunnya. Oleh sebab itu dikeluarkan kebijakan pemerintah untuk dapat melakukan konversi energi minimal 1% per tahun untuk menjaga ketersediaan energi. Tindakan untuk mendukung gerakan hemat energi dengan melakukan perubahan perilaku konsumsi energi oleh masyarakat Indonesia. Sektor yang paling dominan mampu meminimumkan penggunaan konsumsi energi yaitu rumah tangga. Energi yang paling banyak digunakan pada sektor rumah tangga adalah energi listrik. Penelitian ini menggunakan pendekatan faktor sosiodemografis untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, pendidikan, dan jumlah anggota rumah tangga terhadap perilaku konsumsi listrik. Penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner untuk mendapatkan informasi perilaku konsumsi listrik dan data sosiodemografis dari responden. Penentuan jumlah sampel responden menggunakan metode cluster sampling. Pengklasteran ini dengan menentukan 5 kelompok wilayah distribusi PLN di Indonesia yang memiliki penggunaan daya listrik paling tinggi yaitu Jawa Barat dan Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta, wilayah DKI Jakarta dan Tangerang, dan terakhir yaitu wilayah Sumatera Utara. Jumlah responden yang didapatkan dari pengisian kuesioner adalah 2045 responden. Metode pengolahan data untuk mengetahui pengaruh faktor sosiodemografis terhadap perilaku konsumsi listrik menggunakan analisis regresi linier berganda dan MANOVA. Hasil dari analisis diketahui bahwa semua faktor sosiodemografis secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 1,5% terhadap perilaku konsumen listrik dan yang berpengaruh dominan adalah faktor pekerjaan, pendidikan, total pendapatan, dan jenis kelamin. Indikator perilaku konsumen listrik yang mendapatkan pengaruh lebih banyak dari faktor sosiodemografis adalah indikator pengetahuan dan attitude. Kata Kunci: Faktor Sosiodemografis, MANOVA, Perilaku Konsumsi Listrik, Regresi, Regresi Linear Berganda

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Mr Roni Purnama
Date Deposited: 28 Aug 2016 06:13
Last Modified: 28 Aug 2016 06:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15992

Actions (login required)

View Item View Item