HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PUTRA DI SMA SWASTA PEMBANGUNAN BUKITTINGGI TAHUN 2015

INDRI, TIVANI (2016) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PUTRA DI SMA SWASTA PEMBANGUNAN BUKITTINGGI TAHUN 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 201601220746nd_gabungan.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (826kB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di SMA Swasta Pembangunan Bukittinggi banyak siswa yang merokok saat jam istirahat. Tempat biasanya siswa merokok saat jam istirahat yaitu di warung atau kedai yang terletak diluar lingkungan sekolah, dimana warung atau kedai tersebut tempatnya sengaja diberi penutup oleh pemilik warung agar siswa lebih leluasa merokok. Dari hasil wawancara dengan 10 orang siswa didapatkan data bahwa semua siswa tersebut merokok, bahkan mereka mengatakan bahwa rata- rata semua siswa laki- laki di kelasnya sudah pernah merokok. Alasan mereka merokok adalah pengaruh teman sebaya tetapi ada juga yang mengatakan mereka merokok karena stress, seperti stress percintaan dan stress menghadapi ujian maka jumlah rokok yang dihisap semakin banyak. Dari keterangan-keterangan diatas, maka dapat dilihat bahwa salah satu kondisi yang menyebabkan timbulnya perilaku merokok adalah stres. Stres tidak hanya mempengaruhi individu untuk memulai mengkonsumsi rokok, namun juga bagi individu yang sudah menjadi perokok. Dengan demikian peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara Tingkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Remaja Putra di SMA Swasta Pembangunan Bukittinggi”.

Actions (login required)

View Item