PERGESERAN FUNGSI MAMAK TERHADAP KEMENAKAN DALAM PERKAWINAN PADA MASYARAKAT HUKUM ADAT DI NAGARI SUNGAI ASAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Primaliza, Srimurni (2015) PERGESERAN FUNGSI MAMAK TERHADAP KEMENAKAN DALAM PERKAWINAN PADA MASYARAKAT HUKUM ADAT DI NAGARI SUNGAI ASAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Universitas Andalas) 201510011359st_primaliza srimurni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Masyarakat Minangkabau menarik keturunan dari garis matrilineal. Mamak yang merupakan saudara laki-laki ibu yang bertanggungjawab sepenuhnya atas kepentingan kemenakan dan kaumnya.Menurut adat kemenakan laki-laki harus mendapatkan pembinaan perlindungan dari mamaknya sebagai penerima sako turun temurun, sedangkan kemenakan perempuan sebagai penerus garis keturunan. Maka wajar bila mamak sangat memperhatikan kepentingan kemenakannya. Permasalahan penelitian ini terdiri dari : bagaimana pergeseran fungsi mamak dalam perkawinan pada masyarakat adat Minangkabau di Nagari Sungai Asam Kabupaten Padang Pariaman? Apakah penyebab terjadinya pergeseran fungsi mamak dalam masyarakat adat Minangkabau di Nagari Sungai Asam Kabupaten Padang Pariaman? Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis. Analisa dilakukan deskriptif analisis yaitu memberi gambaran dan mengungkapkan bagaim,ana sesungguhnya pergeseran fungsi ninik mamak terhadap kemenakan menurut hukum adat Minangkabau pada masyarakat nagari Sungai Asam Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pergeseran fungsi mamak terhadap kemenakan pada masyarakat hukum adat Nagari Sungai Asam dalam Bidang Perkawinan. Dalam prosedur perkawinan banyak fungsi mamak yang tidak berjalan sebagaimana dengan semestinya sesuai dengan Adat Nagari Sungai Asam Kabupaten Padang Pariaman. Adapun penyebab terjadinya pergeseran fungsi mamak yaitu berubahnya fungsi rumah gadang, faktor hukum Islam, perantauan, ekonomi dan pendidikan.

Actions (login required)

View Item