EVALUASI AKTIVITAS XANTIN OKSIDASE EKSTRAK DAN ISOLAT LICHEN Stereocaulon halei Lamb.

RAMA, MULYADI (2015) EVALUASI AKTIVITAS XANTIN OKSIDASE EKSTRAK DAN ISOLAT LICHEN Stereocaulon halei Lamb. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi full Teks) 201511091555th_skripsi rama 29-10.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian mengenai aktivitas enzim xantin oksidase dari ekstrak dan isolat lichen Stereocaulon halei Lamb. telah dilakukan. Sampel uji ekstrak lichen S. halei yaitu ekstrak heksan, etil asetat, aseton dan metanol serta senyawa isloat atranorin, asam lobarat dan metil orsinol karboksilat (MOC). Sebagai pembanding standar penghambat aktivitas enzim xantin oksidase digunakan allopurinol. Pengujian aktivitas dilakukan dengan metode continuous spectrophotometric rate menggunakan microplate 96-well dan serapan diukur menggunakan microplate reader (BioRad Xmark). Ekstrak etil asetet memberikan aktivitas penghambatan yang paling besar terhadap enzim xantin oksidase dibandingkan dengan semua ekstrak dengan persen inhibisi 81% pada konsentrasi 250 μg/mL. Sedangkan pada isolat, asam lobarat memberikan aktivitas penghambatan paling besar dibanding semua isolat terhadap aktivitas xantin oksidase dengan persen inhibisi 0,7% pada konsentrasi 10 μg/mL. Aktivitas ekstrak dan isolat lichen S. halei lebih kecil dibanding dengan allopurinol pada konsentrasi 10 μg/mL yang memberikan hambatan sebesar 99% terhadap aktivitas xantin oksidase. Pengujian kinetika pada ekstrak etil asetat dan asam lobarat menunjukan keduanya mempunyai mekanisme penghambatan uncompetitif terhadap substrat (xantin).

Actions (login required)

View Item