STUDI KEBIJAKAN MANAJEMEN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN BALITA KURANG GIZI DI PUSKESMAS KOTA SOLOK TAHUN 2010

HIDDAYATURRAHMI, HIDDAYATURRAHMI (2012) STUDI KEBIJAKAN MANAJEMEN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN BALITA KURANG GIZI DI PUSKESMAS KOTA SOLOK TAHUN 2010. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Tesis)
CRV0430.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu kebijakan Kementerian Kesehatan dalam mengatasi kurang gizi pada balita melalui program pemberian makanan tambahan pemulihan agar balita tersebut tidak jatuh pada gizi buruk. Walaupun program ini sudah lama, tetapi pelaksanaannya masih terkendala dari segi manajemennya oleh pemerintah setempat ( Dinas Kesehatan ) maupun oleh masyarakat penerima, sehingga keberhasilannya masih kurang. Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen program PMT-P balita dan permasalahannya, peneliti mencoba melakukan penelitian di Kota Solok. Penelitian bersifat kualitatif. Informan pada wawancara mendalam terdiri dari bekas kepala bidang, bekas kepala seksi, 2 orang staff gizi, 2 orang pimpinan puskesmas dan 2 orang tenaga gizi . Informan pada focus group discussion adalah kader posyandu dan masyarakat penerima PMT-P. Hasil penelitian: input yaitu kebijakan program PMT-P di Kota Solok sesuai dengan tujuan, sasaran dan arah pembangunan gizi masyarakat dari tingkat pusat sampai daerah tetapi belum ada petunjuk teknis untuk Kota Solok. Kuantitas tenaga cukup tetapi kualitasnya kurang. Dana dan sarana masih kurang. Segi proses, pelaksana belum mendapat orientasi tentang manajemen program sehingga belum membuat POA. Paket PMT-P tidak untuk sasaran saja, dan masih ada yang tidak teratur mengambilnya. Konseling dan pembelian paket tanpa telaah pola makan balita. Laporan belum sesuai juknis. Segi output, belum semua sasaran terlayani dan keberhasilan program masih kurang karena setelah mendapatkan PMT-P, balita yang berstatus gizi baik menurut berat badan/umur hanya 45 % dan menurut berat badan /tinggi badan 75 % dari target 80 %. Kesimpulan adalah penerapan kebijakan program PMT-P di Kota Solok belum sepenuhnya sesuai dengan fungsi manajemen program / petunjuk teknis. Saran untuk Dinas Kesehatan Kota Solok, agar tercapai efektifitas dan effisiensi suatu program, perlu dibuatkan suatu petunjuk teknis. Puskesmas diharapkan membuat plan of action setiap program yang akan dilaksanakan. Kata kunci : Studi Kebijakan, Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Balita ( PMT-P Balita ).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 27 Aug 2016 04:16
Last Modified: 27 Aug 2016 04:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15834

Actions (login required)

View Item View Item