FARISA, VOLIANDA (2011) TINDAKAN PEMILIK WARUNG REMANG-REMANG DI BUKIT LAMPU KOTA PADANG DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERADAANNYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (SKRIPSI)
CRV0412.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (837kB) |
Abstract
Warung remang-remang di Bukit Lampu kota Padang merupakan salah satu jenis usaha yang termasuk kedalam sektor informal, warung remang-remang menjadi salah satu bentuk dari tindakan pemilik warung remang-remang yang saat ini cukup sulit untuk diberantas, Walaupun pada saat ini warung remang-remang sudah melanggar Perda dan meresahkan masyarakat, namun keberadaan warung ini dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan yang cukup luas untuk diatasi, karena berbagai latar belakang yang menyebabkan semakin banyaknya para pedangang yang tertarik untuk membuka usaha ini dan mempertahankan keberadaan warung remang-remang. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan keberadaan warung remang-remang di Bukit Lampu, Mendeskripsikan tindakan yang dilakukan pemilik warung remang-remang ketika dilakukannya penertipan dan diluar penertipan. Untuk melihat masalah ini peneliti menggunakan teori Aksi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang terperinci dari suatu masalah sosial yang terjadi. Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan wawancara mendalam(tidak bersruktur). Pemilihan informan dalam penelitian ini dengan cara teknik purposive sampling (sengaja). Hasil penelitian menyatakan bahwa keberadaan warung remang-remang di Bukit Lampu terbagi atas dua bentuk yaitu warung berkotak-kotak yang khusus untuk orang pacaran dan warung menyediakan tempat karaoke, keberadaan warung remang-remang di Bukit Lampu telah melanggar Perda No 11 Tahun 2005 dan meresahkan masyarakat, namun di satu sisi dengan keberadaan warung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilik warung dan pengunjung sehingga membuat keberadaannya sulit untuk diberantas, faktor yang mempengaruhi sulitnya diberantas warung remang-remang yaitu faktor ekonomi, keuntungan besar, peminatnya banyak, lokasinya yang strategis, sulit untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Berbagai upaya penertiban telah dilakukan namun upaya tersebut justru ditentang oleh pemilik warung remang-remang sehingga membuat keberadaan warung remang-remang semakin hari semakin berkembang, dalam hal ini tindakan-tindakan yang dilakukan pemilik warung remang-remang agar keberadaannya tetap bertahan yaitu ketika dilakukannya penertiban maka pemilik warung akan menuruti, melawan, menghindar, membuka pembatas yang berkotak-kotak tetapi disaat diluar penertiban pemilik warung akan “bermain di balik layar” atau menanam pihak yang akan melindunginya, tindakan ini dilakukan untuk menghadapi penertiban dari Satpol PP dan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 27 Aug 2016 03:33 |
Last Modified: | 27 Aug 2016 03:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15796 |
Actions (login required)
View Item |