PELAKSANAAN SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH di PADANG BESI KEC. LUBUK KILANGAN KOTA PADANG

ELGA, DINA (2015) PELAKSANAAN SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH di PADANG BESI KEC. LUBUK KILANGAN KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201509081002th_elga dina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (814kB)

Abstract

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwiil (BMT) diatur secara khusus dengan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah. Dengan keputusan ini, segala sesuatu yang terkait dengan pendirian dan pengawasan koperasi jasa keuangan syari’ah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) berada di bawah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. ). Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dapat berperan sebagai untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan Baitul Maal wat Tamwil yang berfungsi sebagai lembaga bisnis bersifat Syariah. Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga koperasi merupakan sumber usaha bersama yang memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai alat pendidikan, alat perjuangan ekonomi, penunjang usaha dan kemandirian anggota. Bertitik tolak dari urauan di atas penulis mengangkat judul PELAKSANAAN SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH PADANG BESI KEC.LUBUK KILANGAN KOTA PADANG adapun permasalahan yang teridentifikasikan Bagaimana praktek simpan pinjam koperasi jasa keuangan syari’ah (KJKS) BMT Padang Besi, kendala-kendala dalam koperasi jasa keuangan syari’ah (KJKS) BMT Padang Besi. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan yuridis empiris data yang digunakan adalah data primer, sekunder didapat melalui penelitian kepustakaan dan penelitian di lokasi dan teknik penggumpulan data studi dokumen dan wawancara.Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam praktek simpan pinjam pada koperasi jasa keuangan syari’ah Baitul mat wat Tamwil Padang Besi mewajibkan pihak penunjang untuk melunasi hutangnya sesuai dengan pola pembayaran disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan ,kendala yang ditemukan yaitu masih adanya dalam pelunasan penarikan peminjaman peminjam melarikan diri dari tanggung jawab

Actions (login required)

View Item