RESEPSI AUDIENCE TERHADAP PESAN IKLAN "KOREA. LET YOUR STORY BEGIN

Chintia, Lestari (2016) RESEPSI AUDIENCE TERHADAP PESAN IKLAN "KOREA. LET YOUR STORY BEGIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Bismillah Abstrak.pdf - Published Version Download (491kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bismillah BAB I.pdf - Published Version Download (367kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) Bismillah BAB V.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Bismillah Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Teks) Bismillah Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Iklan yang berjudul “Korea. Let Your Story Begin” merupakan iklan promosi budaya dan pariwisata Korea Selatan, yang tayang di beberapa stasiun pertelevisian Indonesia, seperti RCTI, MNC TV, Global TV, Trans TV, Metro TV, dan ANTV, pada rentang waktu Juli hingga November 2015 lalu. Penayangan iklan ini dilatarbelakangi oleh wabah Mers yang melanda Korea Selatan pada Mei 2015 lalu, sehingga menyebabkan penurunan yang sangat drastis dalam jumlah kunjungan wisatawan asing ke Korea Selatan. Penayangan iklan ini di stasiun pertelevisian Indonesia ditujukan untuk menarik minat sebanyak 20.000 lebih wisatawan Indonesia agar kembali mengunjungi Korea Selatan pasca tuntasnya wabah Mers di negeri gingseng tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana posisi pemaknaan audience terhadap pesan iklan “Korea. Let Your Story Begin” dengan menggunakan Teori Resepsi Model Encoding-Decoding Stuart Hall. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan paradigma kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai lima orang wisatawan Indonesia yang sudah pernah berkunjung ke Korea Selatan dan telah melihat tayangan iklan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audience yang menjadi kelima informan dalam penelitian ini masih bersikap pasif dalam menerima tayangan iklan tersebut. Para audience memaknai iklan dengan pemikiran yang sangat positif. Tidak ada seorang pun dari audience yang memaknai iklan dengan pemikiran yang lebih kritis. Sehingga hal ini menyebabkan audience berada dalam posisi pemaknaan dominant hegemonic reading, artinya audience berada pada posisi pemaknaan yang sejalan dengan yang diharapkan oleh pihak pengiklan. Kata Kunci: Iklan, Resepsi Audience, Studi Kritis

Actions (login required)

View Item