PENGARUH CARA PEMBUKAAN LAHAN ALANG-ALANG TERHADAP BESARNYA UNSUR HARA YANG TERBAWA OLEH EROSI TANAH DAN PRODUKSI TANAMAN DI LAHAN KRITIS DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) SINGKARAK

Ayu, Seriosta (2011) PENGARUH CARA PEMBUKAAN LAHAN ALANG-ALANG TERHADAP BESARNYA UNSUR HARA YANG TERBAWA OLEH EROSI TANAH DAN PRODUKSI TANAMAN DI LAHAN KRITIS DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) SINGKARAK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
CRV0362.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (566kB)

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh cara pembukaan lahan alang-alang terhadap besarnya unsur hara yang terbawa oleh erosi tanah dan produksi tanaman di lahan kritis daerah tangkapan air (DTA) Singkarak. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh cara pembukaan lahan alang-alang terhadap besarnya unsur hara yang terbawa oleh erosi tanah di Lahan Kritis DTA Singkarak, mempelajari pengaruh berbagai jenis tanaman terhadap besarnya unsur hara yang terbawa oleh erosi tanah di Lahan Kritis DTA Singkarak dan melihat pengaruh interaksi antara cara pembukaan lahan dengan jenis tanaman terhadap besarnya unsur hara yang terbawa oleh erosi tanah di Lahan Kritis DTA Singkarak. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juli 2010 di Lahan Kritis Nagari Aripan, dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini dalam bentuk Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan perlakuan petak utama (4 cara pembukaan lahan alangalang) dan anak petak (3 jenis tanaman) yang terdiri dari 3 ulangan. Data dianalisis secara statistik dan untuk F hitung > F tabel (berbeda nyata) maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pembukaan lahan yang dapat mengurangi besarnya unsur hara yang terbawa oleh erosi tanah adalah dengan cara pemberian mulsa (R1) karena dengan pemberian mulsa ini dapat menahan butir-butiran hujan yang langsung jatuh ke tanah sehingga erosinya lebih kecil dan besarnya unsur hara yang terbawa oleh erosi juga kecil. Unsur hara yang terbawa adalah N = 0,27%, P = 11,44 ppm, K = 0,65 me/100 g. Ca = 0,91 me/100 g dan Mg = 3,45 me/100 g. Untuk produksi tanaman yang lebih baik adalah pada cara pembukaan lahan yang diberi kompos, kapur dan pupuk kandang, dimana produksi tanaman jagung = 13,25 Kg/plot, kedelai = 4,96 Kg/plot dan semangka = 59,47 Kg/plot.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 24 Aug 2016 09:32
Last Modified: 24 Aug 2016 09:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15604

Actions (login required)

View Item View Item