EKSTRAK KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA RINGAN DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA

Maike, Widianingsih (2016) EKSTRAK KULIT BUAH PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA RINGAN DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (intisari) INTISARI.pdf - Published Version Download (344kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Maike Widianingsih 1210413038.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ekstrak kulit buah pisang ambon (Musa paradisiaca L.) telah diteliti sebagai inhibitor korosi baja. Melalui uji fitokimia ditemukan ekstrak kulit buah pisang ambon mengandung steroid, flavonoid dan alkaloid yang dapat menghambat proses korosi. Analisis FTIR dilakukan untuk mengetahui gugus fungsi yang berperan dalam proses inhibisi. Laju korosi, efisiensi inhibisi dan sifat-sifat adsorpsi diukur dengan metoda kehilangan berat dan polarisasi potensiodinamik. Berdasarkan metode kehilangan berat laju korosi menurun dengan adanya penambahan ekstrak kulit buah pisang ambon sedangkan efisiensi inhibisi meningkat. Efisiensi inhibisi tertinggi adalah 83, 41% dengan konsentrasi inhibitor 2 g/L pada suhu 30oC. Proses adsorpsi ekstrak kulit buah pisang ambon pada permukaan baja sesuai dengan isoterm Langmuir. Nilai Ecoor pada pengukuran polarisasi potensiodinamik memperlihatkan bahwa ekstrak kulit buah pisang ambon merupakan inhibitor jenis campuran. Analisis Scanning Electron Microscopy memperlihatkan perubahan morfologi permukaan antara baja tanpa perlakuan, baja yang direndam pada HCl 1 N dengan atau tanpa adanya penambahan ekstrak kulit buah pisang ambon.

Actions (login required)

View Item