FAJAR, ADIL OKA MASRI (2014) “INDAK GUNO BAGANTI GUNO” SISTEM PENGETAHUAN RAMUAN OBAT TRADISIONAL NAGARI SURANTIH. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.
Text
201512071601th_skripsi fajar adil oka masri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Begitu banyak tanaman dan hewan yang dapat dijadikan ramuan obat tradisional yang terdapat di Nagari Surantih, namun masyarakat tidak banyak yang mengetahui jenis penyakit yang bisa diobati dengan ramuan tradisional, jenis tanaman dan hewan yang dapat dijadikan ramuan obat tradisional, serta cara meramu dan menggunakan ramuan tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengungkap fenomena yang terjadi di Nagari Surantih tentang: Jenis penyakit yang dapat diobati dengan ramuan tradisional di Nagari Surantih. Jenis tanaman dan hewan yang dapat dijadikan ramuan obat tradisional di Nagari Surantih. Cara meramu dan menggunakan ramuan obat tradisional di Nagari Surantih. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara bebas mendalam. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan data-data yang diperoleh dari lapangan ke dalam tema-tema, kategori-kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Nagari Surantih hanya sebagian kecil yang mengetahui ramuan obat tradisional. Jenis penyakit yang dapat diobati dengan ramuan tradisional di Nagari Surantih adalah sakit pinggang, asma, asam urat, darah tinggi, cido, batuak, typus, kurang stamina, bau badan, sakit gigi, sakit gula, sakit usus, batuk, koreng, bisul, digigit binatang berbisa, luka bakar, tertusuk paku, dan penyakit kulit. Jenis tanaman dan hewan yang dapat dijadikan ramuan obat tradisional di Nagari Surantih adalah bunga ros hitam, bekicot batang pisang (cipuik), latuik-latuik, keduduk, buah asam limau kapeh, kunyit, asam kandis, kunyit, jahe, lengkuas, daging biawak, cicak. Cara meramu dan menggunakan ramuan obat tradisional di Nagari Surantih ada yang direbus, ada yang digiling, ada yang dicampur, ada yang dimasak, ada yang dipakai utuh, ada yang dipotong-potong, ada yang dibakar, ada yang dijemur. Pemakaiannyapun berbeda-beda, ada yang diminum, ada yang dimakan, ada ditempel, ada yang dipoles, ada yang dimandikan, dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | Ms Randa Erdianti |
Date Deposited: | 12 Feb 2016 08:36 |
Last Modified: | 12 Feb 2016 08:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1550 |
Actions (login required)
View Item |