ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN HEAT PIPE PADA DESTILASI AIR LAUT DENGAN TENAGA SURYA

RENDY, CAMERUNA (2013) ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN HEAT PIPE PADA DESTILASI AIR LAUT DENGAN TENAGA SURYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) CRV0321.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Produktivitas sebuah alat destilasi ditentukan oleh temperatur air laut dalam basin dan temperatur kaca. Berbagai metode telah dikembangkan untuk meningkatkan temperatur air laut di dalam basin untuk meningkatkan produksi air tawar yang dihasilkan. Sebagian besar penelitian sebelumnya berfokus pada jenis atau tipe kolektor yang digunakan, agar temperatur air laut dalam basin lebih tinggi. Pada penelitian ini akan digunakan heat pipe sebagai pengganti kolektor agar produksi air tawar yang dihasilkan meningkat. Tujuh buah heat pipe dengan panjang 65 cm, diameter ½ inchi serta fluida kerja metanol dan tekanan low vaccum (75,81 kPa) dipasang pada destilator tipe satu kaca miring pada bagian depan alat destilator. Dengan tekanan dibawah tekanan atmosfer, diharapkan proses pemanasan pada air laut dalam basin akan lebih cepat. Dari hasil penelitian, air tawar yang dihasilkan oleh destilator yang menggunakan heat pipe lebih banyak dari pada destilator tanpa menggunakan heat pipe. Dari hasil penelitian diperoleh rata – rata air tawar yang dihasilkan dengan menggunakan heat pipe adalah 44,16 ml / jam, sedangkan tanpa heat pipe diperoleh rata – rata air tawar sebanyak 22,83 ml / jam. Kata kunci: heat pipe, destilator, vaccum

Actions (login required)

View Item