PEMETAAN WILAYAH DISPERSI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DARI SEKTOR KENDARAAN BERMOTOR KOTA PADANG

TAUFIQ, HIDAYAT (2013) PEMETAAN WILAYAH DISPERSI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DARI SEKTOR KENDARAAN BERMOTOR KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) CRV0256.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Karbon Monoksida (CO) merupakan suatu komponen tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu diatas -192oC yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Penelitian dilakukan untuk memetakan wilayah dispersi gas CO dari sektor kendaraan bermotor Kota Padang. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan peningkatan konsentrasi gas CO yang didapat dengan penelitian 10 Tahun sebelumnya. Sampling konsentrasi gas CO pada penelitian ini menggunakan CO Alarm Model KW-06-292 per 5 menit selama 1 jam pengukuran. Pemetaan dispersi gas CO dilakukan menggunakan software screen3 untuk menentukan penurunan konsentrasi berdasarkan jarak penerima dan software surfer 10 untuk menentukan wilayah dispersi gas CO di Kota Padang dari kawasan roadside. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi CO di Kota Padang Tahun 2013 adalah 8,04 ppm atau 16 kali lebih besar dari Tahun 2004 dimana konsentrasi CO tertinggi terukur di Jalan By Pass sebesar 12,33 ppm, sedangkan konsentrasi terendah terukur di Jalan Ujung Gurun sebesar 4,12 ppm. Hasil pemetaan menggunakan screen3 didapat penurunan konsentrasi gas CO sangat signifikan terjadi pada jarak 10 meter dari ruas jalan, sedangkan pada jarak 100 meter nilai konsentrasi gas CO sudah mendekati 0 ppm. Wilayah dispersi gas CO di Kota Padang dibagi atas 4 warna secara umum menggunakan surfer 10 yaitu warna merah (11,5 ppm - 12,5 ppm) di wilayah Jalan Lintas, Jalan By Pass dan Teluk Bayur, warna oranye (9 ppm - 11,5 ppm) di wilayah padat perkantoran dan industri, warna kuning (7,5 ppm - 9 ppm) di wilayah pusat kota dan pertokoan dan warna hijau (4 ppm - 7,5 ppm) di wilayah perbukitan dan Jalan Ujung Gurun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, konsentrasi gas CO di Kota Padang masih berada di bawah baku mutu PP RI No 41 Tahun 1999. Kata kunci: gas CO, kawasan roadside Kota Padang, pemetaan, wilayah dispersi, baku mutu udara ambien

Actions (login required)

View Item