HUBUNGAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI: PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM)

RIZKI, AMELIA (2013) HUBUNGAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI: PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) CRV0244.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi sudah banyak diteliti para ahli.Kebanyakan penelitian tersebut mengenai Negara-negara berkembang dan memiliki pendapatan yang rendah. Hanya sebagian kecil studi yang lebih dalam membahas tentang pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang melihat adanya kehadiran debt overhang dan crowding out effect. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kointegarasi dan ECM (Error Correction Model). Konsep ECM berkaitan dengan kointegrasi, sebab kointegrasi menggambarkan hubungan keseimbangan jangka panjang antar variabel. ECM merupakan model yang digunakan untuk menjelaskan pelaku ekonomi dalam menghadapi ketidakseimbangan. ECM memiliki kemampuan dalam meliput lebih banyak variabel dalam menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek serta mengkaji konsistensi model empiris dengan teori ekonomi (Safitri et al., 2007). Alogoskoufis dan Smith (1991) mengemukakan bahwa ECM merupakan cara yang efektif dalam menganalisa interaksi dinamika multivariate dalam karakteristik data ekonomi. Dalam penelitian ini, pendekatan kointegrasi dan ECM akan menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek terhadap hubungan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode ini dapat menganalisis bagaimana variabel debt service terhadap GDP, debt service to export, persediaan modal, human capital dan tenaga kerja mempunyai hubungan dalam jangka panjang dimana adanya keberadaan hubungan kointegrasi di antara variabel independennya. Sedangkan ECM berfungsi untuk melihat dinamika hubungan jangka pendek antar variabel dalam model kemudian mengidentifikasi seberapa cepat penyesuain menuju keseimbangan jangka panjang.

Actions (login required)

View Item