PENGARUH VARIASI WAKTU PENGUKUSAN DAUN GAMBIR DENGAN UAP PANAS TERHADAP JUMLAH RENDEMENNYA

Karianto, Anto (2015) PENGARUH VARIASI WAKTU PENGUKUSAN DAUN GAMBIR DENGAN UAP PANAS TERHADAP JUMLAH RENDEMENNYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Universitas Andalas)
201507252305th_tugas akhir karianto-ilovepdf-compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gambir merupakan ekstrak yang dihasilkan dari daun dan ranting muda tanaman gambir, hasil perkebunan gambir terbesar di Indonesia khususnya Sumatra Barat. Proses pengolahan daun gambir pada umumnya masih tradisional, dengan kondisi perebusan yang dinilai kurang bersih dan ergonomis serta kondisi kerja yang kurang nyaman dan belum diketahui waktu pengukusan yang optimal. Dengan demikian pengembangan teknologi petani dalam mengolah daun gambir perlu ditingkatkan guna untuk meningkatkan efisiensi produksi. Oleh karena itu maka timbullah gagasan untuk melakukan pengaruh variasi waktu pengukusan daun gambir dengan uap panas bertekanan. Pada pengujian ini untuk mendapatkan getah gambir yang dilakukan adalah merubah sistem tradisional menjadi sistem perebusan dan pengukusan dengan uap panas bertekanan, pengujian ini dilakukan dengan beberapa proses diantaranya yaitu persiapan daun gambir, daun gambir ditimbang seberat 2 kg untuk proses pengukusan dan perebusan dengan variasi waktu 20 menit, 40 menit, 60 menit, 80 menit, 100 menit, kemudian yang terakhir 120 menit, kemudian selanjutnya proses pengempaan, proses pengendapan dilakukan selama 24 jam, proses pengeringan selama 2-3 hari dibawah terik mataharidan yang terakhir yaitu proses penimbangan. Metode dengan cara pengukusan dan perebusan menghasilkan rendemen yang diharapkan. Pada pengujian dengan pengukusan durasi waktu 50 menit dan perebusan 50 menit merupakan waktu yang optimal menghasilkan rendemen gambir yang terbanyak yaitu 5,31% (106,2 gram rendemen dari 200 gram daun gambir), persentase rendemen pada durasi waktu 30 menit pengukusan dan 30 menit perebusan menghasilkan nilai pertambahan rendemen terbesar sebanyak 303%, hasil yang didapat pada pengujian ini telah memenuhi nilai standar dengan rata-rata kadar air yaitu 8%, laju kebutuhan kayu bakar pada saat pengukusan adalah 0,25 kg/menit laju kebutuhan kayu bakar ini ketika air sudah berubah menjadi uap air dengan tekanan konstan 1 atm, hasil rendemen terhadap kebutuhan kayu bakar pada pengujian dengan durasi waktu 50 menit mendapatkan hasil yang terbesar yaitu 3,29 gram/kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 18 Aug 2016 09:44
Last Modified: 18 Aug 2016 09:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15150

Actions (login required)

View Item View Item