SILVANIATI, SILVANIATI (2016) EVALUASI PENETAPAN TARIF BERDASARKAN UNIT COST PADA INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
UNIT COST Utuh Ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Evaluasi Penetapan Tarif Berdasarkan Unit Cost Pada Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Silvaniati Dr. Suhairi, SE, M.Si, Ak Rayna Kartika, SE, M.Comm, Ak ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penetapan tarif berdasarkan unit cost pada Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan untuk mengetahui perbandingan unit cost dengan tarif umum dan BPJS yang berlaku. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif di Rumah Sakit Umum Dr. Adnaan WD Payakumbuh dalam kurun waktu April - Juli 2016. Penelitian menggunakan data kegiatan pada Instalasi Bedah Sentral dan data keuangan 1 Januari 2015 sampai 31 Desember 2015. Hasil perhitungan unit cost tindakan operasi dengan metode double distribution adalah: Berdasarkan perhitungan unit cost subsidi untuk operasi besar Rp 5.146.664, operasi sedang Rp 3.657.407, dan operasi kecil Rp. 1.298.026. Unit cost non subsidi untuk operasi besar Rp 3.252.242, operasi sedang Rp 2.311.161, dan operasi kecil Rp. 820.738. Perbandingan tarif berlaku Instalasi Bedah Sentral dengan unit cost dilihat dari margin rata-rata adalah: unit cost subsidi, tarif umum lebih rendah dari unit cost, yaitu operasi besar dan sedang dengan margin antara -51% s/d -11%, sedangkan untuk operasi kecil tarif lebih besar dari unit cost dengan kisaran margin antara 0,15% s/d 93%. Untuk tarif BPJS lebih rendah dari unit cost, dengan margin tindakan operasi besar -32,07% dan tindakan operasi sedang -60,11%. Sedangkan untuk unit cost non subsidi, tarif umum secara rata-rata lebih tinggi dari unit cost, yaitu operasi besar dengan margin rata-rata 11,85%, operasi sedang 16,82% dan operasi kecil 145,21%. Untuk tarif BPJS lebih tinggi dari unit cost, dan margin tindakan operasi besar 7,05% dan tindakan operasi sedang lebih rendah dari unit cost dengan margin -36,88%. Kata kunci; tarif, unit cost, double distribution, margin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 akuntansi akuntansi |
Date Deposited: | 23 Aug 2016 02:40 |
Last Modified: | 23 Aug 2016 02:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14980 |
Actions (login required)
View Item |