PEMELIHARAAN SAPI POTONG DAN PERANANNYA PADA RUMAHTANGGA PETANI PADA Sistem PERTANIAN BERBASIS TANAMAN PANGAN : Kasus Kenagarian Sungai Duo, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmas Raya

TEVINA, EDWIN (2013) PEMELIHARAAN SAPI POTONG DAN PERANANNYA PADA RUMAHTANGGA PETANI PADA Sistem PERTANIAN BERBASIS TANAMAN PANGAN : Kasus Kenagarian Sungai Duo, Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmas Raya. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
14082016 RTEVINA E.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

petani di Kenagarian Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey, dengan penyebaran kuisioner pada 60 orang responden yang merupakan peternak yang bertempat tinggal di daerah penelitian yakni Kanagarian Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya pada bulan Juli hingga Oktober 2013. Hasil penelitian mengenai penerapan manajemen menunjukan bahwa sudah dilaksanakan peternak dengan baik. Dilihat dari kategori penilaian yang didapatkan responden sebanyak 56,7% berada pada kategori sedang dan 43,3% berada pada kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa penerapan manajemen yang dilakukan oleh responden sudah baik. Kemudian untuk pengaruh umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman berternak mempengaruhi penerapan manajemen usaha ternak sebesar 21,9 %, dengan angka signifikansi 0,01. Sedangkan 79,1% dipengaruhi factor lainnya diluar factor diatas. Selanjutnya, sebanyak 100% responden memilliki tujuan yang sama dalam memelihara ternak yakni sebagai tabungan. Dalam arti kata usaha ternak yang dilaksanakan saat ini merupakan usaha sambilan dimana belum optimalnya pemanfaatan tenaga kerja produktif yang berasal dari anggota keluarga. Apabila usaha ternak yang dilakukan hanya merupakan usaha sambilan, dengan ketersediaan tenaga kerja yang ada sebanyak 158 TKSP dapat memelihara sebanyak 474 ekor sapi. Sedangkan sapi yang ada saat ini hanya 170 ekor. Perbedaan yang jauh ini juga dipengaruhi oleh ketersediaan modal yang kecil yang dimiliki peternak, masih terdapat selisih sebanyak 304 Ekor sapi lagi untuk dipelihara agar tenaga kerja yang ada optimal. Pendapatan dari usaha ternak yang dilaksanakan responden penelitian ini sudah menguntungkan. Pendapatan yang didapatkan peternak rata-rata sebesar Rp. 5.460.340,- yang berasal dari selisih biaya penerimaan sebesar Rp. 16.285.300,- dengan biaya produksi sebesar Rp. 10.842.890,- . dapat disimpulkan bahwa pendapatan yang diperoleh peternak sudah menguntungkan. Kata kunci : Pemeliharaan sapi potong, peranan sapi potong, rumah tangga peternak, daerah berbasis tanaman pangan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 14 Aug 2016 05:05
Last Modified: 14 Aug 2016 05:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14955

Actions (login required)

View Item View Item