PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS KAMPUS II PAYAKUMBUH

Anggi, Pradipta Sari (2015) PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS KAMPUS II PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Universitas Andalas) 201505151048th_anggi pradipta sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Intensi berwirausaha dalam beberapa tahun terakhir merupakan hasil dari pendekatan baru dalam studi kewirausahaan (Dekhordi et al., 2012). Di Indonesia, tingkat intensi berwirausaha pada mahasiswa lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jepang dan Norwegia. Dengan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, munculnya usaha-usaha baru berskala kecil dapat menunjang pertumbuhan perekonomian negara. Selain itu hambatan untuk memulai usaha baru di Indonesia dipersepsikan lebih rendah dibandingkan dengan Jepang dan Norwegia sehingga akan lebih mudah untuk mendirikan usaha di sektor informal (Indarti dan Rostiani, 2008). Kewirausahaan telah menjadi perhatian para pembuat kebijakan selama beberapa dekade terakhir ini. Alasan utama yang menjadi perhatian adalah meningkatnya kebutuhan pengusaha yang mempercepat pertumbunhan ekonomi melalui ide-ide baru yang dihasilkan dan mengubahnya menjadi usaha yang menguntungkan. Memulai kegiatan kewirausahaan tidak dapat terjadi begitu saja, hal ini harus didukung dengan adanya niat untuk berwirausaha (Gelard dan Emamisaleh, 2014). Niat (Intention) memiliki peran yang penting dalam mengarahkan tindakan seseorang, yaitu menghubungkan antara pertimbangan yang mendalam yang diyakini dan diinginkan oleh seseorang dengan tindakan tertentu (Wijaya, 2008). Intensi merupakan kesungguhan niat seseorang untuk melakukan perbuatan atau memunculkan suatu perilaku tertentu (Wijaya, 2007). Niat untuk berwirausaha dianggap sebagai langkah awal yang diambil oleh seseorang untuk memulai usaha baru (Lee dan Wong, 2004). Berbagai faktor eksternal maupun faktor internal dapat mempengaruhi niat seseorang untuk memulai sebuah usaha. Davis dan Peake (2014) dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa kecerdasan emosional dapat mempengaruhi niat berwirausaha seseorang. Sementara itu menurut Wong dan Law (2002) kecerdasan emosi terdiri dari empat dimensi yaitu Self Emotion Appraisal (menilai emosi diri sendiri), Others Emotion Appraisal (menilai emosi orang lain), Use of Emotion (penggunaan emosi) dan Regulation of Emotion (regulasi emosi). Selaku seorang wirausaha diharapkan memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi mereka sendiri dan mampu memahami emosi orang lain. Individu yang memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami emosi orang lain di sekitarnya memungkinkan mereka untuk lebih peka terhadap orang dan hal ini dapat meningkatkan niat mereka untuk memulai usaha baru. Kemampuan mereka untuk mengendalikan emosi dalam diri mereka sendiri bisa memberikan kesempatan untuk menyesuaikan emosi apabila dianggap perlu (Zampetakis, et al., 2009). Menurut model penelitian yang dilakukan Zampetakis, et al. (2009), seseorang dengan kecerdasan emosi yang tinggi akan lebih aktif terlibat dalam pencarian informasi dan berusaha untuk mencegah atau meminimalkan kemungkinan stress yang akan muncul pada saat menjalankan bisnis karena mereka memliki keyakinan untuk sukses dan bisa merasakan, mengenali, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi emosi mereka sendiri dan emosi orang lain di sekitar mereka. Dalam sebuah penelitian Nikolaou dan Tsaousis (2002) mengemukakan bahwa individu dengan kecerdasan emosi yang tinggi dirasakan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola stress yang berhubungan dengan lingkungan kerja mereka. Ketika seseorang dapat mengatur emosi dalam diri mereka sendiri, mereka akan mampu untuk pulih lebih cepat dari tekanan psikologis (Salovey dan Mayer, 1990). Hal ini penting bagi seseorang yang memiliki niat untuk berwirausaha, dimana mereka harus mampu untuk mengatasi berbagai rintangan dan kemunduran usaha yang sering dialami oleh para pemilik usaha baru. Kecerdasan emosi akan membantu seorang wirausaha untuk menghadapi rasa cemas akan kegagalan dan menanamkan rasa percaya diri serta meningkatkan kemungkinan untuk terus maju, sehingga hal ini akan terwujud dalam niat kewirausahaan yang kuat (Gelard dan Emamisaleh, 2014). Oleh karena itu, masuk akal untuk menyatakan bahwa kecerdasan emosi dapat dikaitkan dengan munculnya niat untuk berwirausaha. Berwirausaha dapat menjadi pilihan karir bagi lulusan perguruan tinggi, apabila dalam diri mahasiswa terdapat niat dan motivasi untuk menjadi seorang entrepreneur (Sarwoko, 2011). Niat berwirausaha di kalangan mahasiswa adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk mengidentifikasi tingkat orientasi kewirausahaan dalam diri mereka, sebab sebagian besar dari mahasiswa tersebut akan segera memberikan kontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang, bukan sebagai seorang pekerja yang digaji tetapi sebagai seorang pengusaha (Rasli, et al., 2013). Pada mahasiswa Universitas Andalas Kampus 2 Payakumbuh, wirausaha dianggap sebagai salah satu pilihan karir yang menarik karena mereka beranggapan dengan berwirausaha maka penghasilan yang diperoleh akan lebih besar, selain itu karena seorang wirausaha juga tidak terikat oleh berbagai peraturan sehingga membebaskan orang-orang yang memilih profesi ini untuk berkreasi, oleh karena itu wirausaha adalah pilihan yang cocok. Tingginya niat berwiusaha pada mahasiswa ini terlihat dari ketertarikan mereka dalam mengikuti mata kuliah Kewirausahaan yang telah menjadi mata kuliah wajib Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dan antusiasme mahasiswa dalam menghadiri seminar kewirusahaan yang diadakan oleh pihak universitas. Selain itu mahasiswa juga telah banyak melakukan berbagai kegiatan yang termasuk dalam kegiatan berwirausaha seperti menjual berbagai jenis produk kepada teman-teman sesama mahasiswa baik itu secara langsung maupun secara online. Atas alasan tersebut maka peneliti memutuskan menjadikan mahasiswa Universitas Andalas Kampus 2 Payakumbuh sebagai responden dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian di atas, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian yang terkait PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS KAMPUS II PAYAKUMBUH.

Actions (login required)

View Item