SYMBOLIC ORDER AND THE REPRODUCTION OF DESIRE: A LACANIAN READING UPON CHUCK PALAHNIUK`S FIGHT CLUB NOVEL

ARCHAIRANI, ARCHAIRANI (2014) SYMBOLIC ORDER AND THE REPRODUCTION OF DESIRE: A LACANIAN READING UPON CHUCK PALAHNIUK`S FIGHT CLUB NOVEL. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201508061459th_cover 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (521kB)

Abstract

Skripsi ini memaparkan Fight Club, sebuah novel transgresif yang ditulis Chuck Palahniuk, yang mengangkat tema alienasi manusia urban dalam masyarakat Barat. Narator, karakter utama dalam novel ini menciptakan kepribadian baru bernama Tyler Durden. Bersama Tyler, Narator mendirikan Fight Club dan Projek Mayhem yang bertujuan merusak tatanan hidup masyarakat konsumerisme. Penelitian ini merupakan kajian psikologis yang membahas kepribadian Narator dan apa yang membuat ia menciptakan Tyler Durden sebagai Alter Ego-nya dan alasan mengapa Narator membunuh Tyler Durden pada akhirnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Teori Lacan yang membahas fase perkembangan psikologis manusia, melalui dua fase; (1) Fase Imajiner, (2) Fase Simbolis. Penulis menemukan tiga kesimpulan, pertama, kepribadian bernama Tyler Durden lahir sebagai alter ego Narator untuk memiliki figur ayah. Kedua, sosok agresif Tyler yang membuat Fight Club dan Projek Mayhem sebagai refleksi keinginan Narator akan hal maskulin yang ia dambakan. Ketiga, keputusan Narator membunuh Tyler dikarenakan hasrat simbolisnya akan sosok Ibu yang tercermin pada figur Marla. Karena Narator melihat Tyler sebagai figur ayah dan karena Narator menduga Tyler mempunyai hubungan dengan Marla, maka Narator pun menghabisi Tyler sebagai tindakan simbolis ia lebih berkuasa dari Tyler. Tesis ini merupakan aplikasi metode penelitian kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Kata kunci: fase imajiner, fase simbolik, hasrat, reproduksi, fight club, projek mayhem

Actions (login required)

View Item