PENYERAPAN ION LOGAM Cr (III) dan Cr (VI) DALAM LARUTAN MENGGUNAKAN KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium Jiringa (Jack) Prain.)

QOMARIAH, HASANAH (2013) PENYERAPAN ION LOGAM Cr (III) dan Cr (VI) DALAM LARUTAN MENGGUNAKAN KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium Jiringa (Jack) Prain.). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi) CRV0187.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (549kB)

Abstract

pertanian dari tanaman khas Indonesia telah diteliti kemampuannya untuk menyerap ion logam berat Cr(VI) dan Cr(III). Pengaruh pH, kosentrasi, waktu kontak, massa biosorben dan kecepatan pengadukan dipelajari dengan metoda Batch. Konsentrasi ion logam Cr(VI) dan Cr(III) diukur menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Kondisi optimum penyerapan ion logam Cr(VI) terjadi pada pH 4, konsentrasi 7000 mg/L, waktu kontak 60 menit,massa biosorben 0,1 g dan kecepatan pengadukan 100 rpm. Sedangkan untuk ion logam Cr(III) kondisi optimum yang didapat adalah pada pH 5, konsentrasi 1500 mg/L, waktu kontak 60 menit, massa biosorben 0,1 g dan kecepatan pengadukan 100 rpm. Gugus-gugus fungsi yang terkandung dalam kulit jengkol dianalisa dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Data kesetimbangan penyerapan ion logam Cr(VI) dan Cr(III) oleh kulit jengkol dianalisa menggunakan 2 model isoterm yaitu model isoterm Langmuir dan Freundlich. Hasil penyerapan kedua ion logam tersebut cenderung mengikuti model isoterm Langmuir dimana kapasitas penyerapan yang didapatkan untuk ion logam Cr(VI) dan Cr(III) adalah 24, 9376 mg/g dan 39, 0625 mg/g. Kondisi optimum hasil penelitian diaplikasikan pada air sungai Batang Arau kota Padang dan didapatkan kapasitas sebesar 15, 065 mg/g dengan efisiensi 45, 94 % untuk penyerapan ion logam Cr(total). Kata kunci : Kulit jengkol, Ion logam Cr(VI), ion logam Cr(III), Biosorpsi, Isoterm

Actions (login required)

View Item