FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECENDERUNGAN TURNOVER INTENTION PERAWAT DI RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA BATAM TAHUN 2015

AFIF D, ALBA (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECENDERUNGAN TURNOVER INTENTION PERAWAT DI RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA BATAM TAHUN 2015. Masters thesis, Upt Perpustakaan.

[img] Text
afif D alba .compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Turnover intention merupakan persoalan penting bagi Rumah sakit dan perawat. Turnover intetion perlu dijadikan perhatian karena tingginya turnover intention dapat mengganggu aktifitas dan pelayanan rumah sakit. Fenomena yang didapatkan di Rumah sakit Harapan Bunda batam turnover yang disebabkan oleh berbagai faktor. Sementara itu, kurangnya perhatian terhadap permasalahan ini mengakibatkan tidak ditemukannya rumusan penyebab terjadinya turnover secara jelas. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menjawab mengenai kecenderungan turnover intention perawat di rumah sakit Harapan Bunda Batam (RSHB). Populasi dalam penelitian ini adalah 106 perawat pelaksana. Teknik pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Proses analisa data menggunakan uji chi square untuk menguji faktor-faktor yang berhubungan dengan kecenderungan turnover intention dan regresi logistik ganda menguji variabel yang paling dominan berhubungan dengan turnover intention. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi ada niat turnover intention 57,3%, faktor internal terjadinya turnover intention yaitu konflik tinggi 50%, jam kerja padat 52,4%, gaji tidak mendukung 58,5%, kepuasan kerja puas 56,1%, budaya organisasi buruk 54,9%. Faktor Eksternal terjadinya turnover intention yaitu ketersediaan lapangan pekerjaan banyak 64,6%. Faktor individu terjadinya turnover intention yaitu usia dewasa muda 96,3%, masa kerja lama 73,2%, jenis kelamin perempuan 79,3%, pendidikan rendah 86,6%. Ada hubungan antara jam kerja dan gaji dengan turnover intention (p value 0,009 dan 0,001). Tidak ada hubungan antara konflik, kepuasan kerja, budaya organisasi dengan turnover intention (p value 0,180, 1,000 0,140), tidak ada hubungan ketersediaan lapangan kerja dengan turnover intention p value 1,000. Karakteristik perawat pelaksana (usia, jenis kelamin, masa kerja, pendidikan) tidak ada hubungan dengan turnover intention (0,573, 0,893, 0,576, 0,338). Peneliti menyimpulkan variabel yang paling berhubungan dengan turnover intention adalah gaji. Diharapkan bidang yang bersangkutan perlu diperbaiki kondisi kerjanya atau cara pembinaannya untuk menurunkan turnover intention. Kata kunci : Turnover Intention, Konflik, Gaji, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, Ketersediaan Lapangan Kerja. Daftar Pustaka : 1973 – 2014

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 12 Feb 2016 01:39
Last Modified: 12 Feb 2016 01:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1481

Actions (login required)

View Item View Item