ALGORITMA PENENTUAN UKURAN BATCH INTEGER PADA PENJADWALAN FLOWSHOP 2 MESIN

HADIGUFRI, TRIHA (2016) ALGORITMA PENENTUAN UKURAN BATCH INTEGER PADA PENJADWALAN FLOWSHOP 2 MESIN. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (TESIS)
201601281236th_tesis - hadigufri triha - 1320932007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penjadwalan berkaitan dengan horizon waktu tertentu di fasilitas tertentu. Penentuan prioritas dan kapasitas dalam penjadwalan sangatlah penting. Pemanfaatan setiap sumber daya secara efektif merupakan tujuan dari penjadwalan yang baik. Penelitian terkait dengan penjadwalan telah banyak dilakukan. Untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan tersebut, maka dikembangkan algoritma - algoritma untuk membuat jadwal yang efektif dan efisien. Persoalan penjadwalan bukan hanya pada penentuan urutan (sequencing) dari beberapa pekerjaan (jobs). Pada sistem produksi batch dimana part -part yang serupa diproses bersamaan dalam lot medium, permasalahan yang muncul adalah bagaimana menentukan ukuran batch (batching) dan urutan pemrosesan batch yang dihasilkan (sequencing). Banyak penelitian yang terkait dengan penentuan ukuran batch pada sistem manufaktur diskrit tidak menghasilkan ukuran batch yang integer, sedangkan produk yang akan diproduksi haruslah bernilai integer agar keputusan yang diambil lebih realistis. Model penjadwalan batch untuk sistem manufaktur diskrit 1 mesin (Model CSA - Continue Single Machine Availability) dan flowshop 2 mesin (Model CTA - Continue Two Machine Availability) yang memperhatikan biaya simpan dan biaya kualitas menghasilkan ukuran batch dan sampel yang tidak integer. Tiga algoritma heuristik yang diusulkan belum memberikan hasil yang optimal untuk empat set data yang diujikan. Penelitian ini mencoba menerapkan metode branch and bound untuk mengintegerkan ukuran batch dan sampel tersebut karena metode ini dikenal sebagai metode pencari solusi optimal dalam persoalan Integer Programming (IP). Penelitian ini berhasil membuat algoritma untuk mencari solusi optimal dari Model CSA yaitu Algoritma CSA_Dis_BB dan algoritma untuk mencari solusi optimal dari Model CTA yaitu Algoritma CTA_Dis_BB yang dirancang menggunakan prosedur branch and bound. Percabangan dilakukan dengan melihat semua kemungkinan kombinasi dari ukuran batch yang di-integer-kan. Mekanisme pemotongan cabang berdasarkan pada batasan-batasan dari model (Model CSA_Dis dan Model CTA_Dis). Cabang yang tidak memenuhi batasan, tidak akan dilanjutkan proses perhitungan total biayanya. Cabang yang memenuhi batasan, akan dilanjutkan proses perhitungan total biayanya dan dijadikan sebagai batas (bounding). Ukuran batch integer yang optimal diambil berdasarkan total biaya terkecil dari semua cabang yang memenuhi batasan. Total biaya yang didapatkan dari algoritma ini merupakan total biaya minimum jika dibandingkan dengan total biaya yang dihasilkan oleh tiga algoritma usulan lainnya. Keyword: Penjadwalan Batch, Ukuran Batch Integer, Branch and Bound

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Roni Purnama
Date Deposited: 11 Aug 2016 03:45
Last Modified: 11 Aug 2016 03:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14691

Actions (login required)

View Item View Item