FADJRI, AGUS SAPUTRA (2014) Perancangan Dan Pengujian Screw Press Pengekstrusi Bahan Baku Pembuat Pelet Ikan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
10082016 fadjri a s.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Salah satu mesin yang banyak digunakan untuk ekstrusi atau proses penekanan melalui celah sempit adalah ulir bertekanan tinggi (screw press), Proses yang terjadi pada screw press adalah partikel zat dipadatkan dengan kerapatan yang tinggi pada tekanan tertentu melewati suatu lobang pencetak sehingga geometri zat yang terbentuk dapat dikehendaki sesuai dengan kebutuhan, Bentuk - bentuk yang dibuat berupa breket berupa kubus atau berupa bulatan seperti kapsul bola dan lain-lain. Bila suatu zat dilakukan proses pemadatan makan akan terjadi tekanan balik pada ulir penekan sehingga menimbulkan konsentrasi tegangan pada ulir penekan tersebut, Kajian pada ulir penekan dapat dikelompok kan atas 2 yaitu, Proses pemadatan material dan analisis tegangan yang terjadi pada ulir penekan, kajian tersebut akan saling bergantungan terhadap masing-masing peninjauan yang didalami. Dalam kehidupan sehari – hari banyak ditemukan ulir penekan yang sering disebut dengan screw press, yaitu pada produksi pakan ternak contohnya untuk pakan ikan, adapun urutan proses dalam pembuatan pakan ikan adalah penepungan (powdering), pencampuran (mixing), pencetakan (pelleting), dan pengeringan (drying). pada pembuatan pakan ikan yang harus diperhatikan komposisi untuk menjadi sebuah adonan dan dicetak dengan mesin pencetak pelet ikan. Ada banyak teknik untuk membuat pelet, yaitu dengan cara mengekstrusi dengan menggunakan screw press. Salah satu yang dibahas pada tugas akhir ini adalah pembuatan pelet ikan dengan cara mengekstrusikan menggunakan screw press. Kemudian mesin diuji dengan 2kg adonan yang telah disediakan, yang nantinya diuji dengan variasi putaran mesin 30 rpm, 35 rpm, 40 rpm, 45 rpm dan 50 rpm. Hal ini untuk melihat nilai kapasitas terbesar dari mesin pencetak pelet dan kondisi optimal mesin beroperasi. Hasil percobaan yang diperoleh putaran terhadap kapasitas berbanding lurus dimana semakin tinggi nilai putaran maka nilai kapasitas akan bertambah besar,dan hubungan torsi terhadap kapasitas berbanding lurus dimana semakin tinggi nilai torsi maka nilai kapasitas akan semakin besar, untuk hasil pelet yang bagus memerlukan putaran tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keywords : Screw press, Adonan, pencetak (pelleting), ekstrusi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 10 Aug 2016 09:33 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 09:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14655 |
Actions (login required)
View Item |