UNSUR-UNSUR PORNOGRAFI DALAM KUMPULAN CERPEN JANGAN MAIN-MAIN (DENGAN KELAMINMU) KARYA DJENAR MAESA AYU DAN POTENSI DAMPAK NEGATIFNYA TERHADAP MASYARAKAT

Yuli, Rahmiwati (2015) UNSUR-UNSUR PORNOGRAFI DALAM KUMPULAN CERPEN JANGAN MAIN-MAIN (DENGAN KELAMINMU) KARYA DJENAR MAESA AYU DAN POTENSI DAMPAK NEGATIFNYA TERHADAP MASYARAKAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Universitas Andalas) 201503201328th_skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya karya sastra yang memiliki unsur pornografi yang memiliki potensi berdampak negatif terhadap nilai-nilai baik yang berlaku di masyarakat. Nilai-nilai yang hidup di masyarakat, diantaranya yaitu nilai agama, moral/kesusilaan, kesopanan/adat, hukum, dan nilai pendidikan. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap unsur-unsur pornografi dalam novel Jangan Main-main (dengan Kelaminmu). Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori Horace yang menyebutkan, fungsi karya sastra adalah dulce et utile, artinya sastra mampu memberikan pengajaran yang bermanfaat dan menghibur. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Langkah kerja penelitian ini yaitu mengumpulkan data dilakukan dengan cara membaca dan memahami karya, mencatat data-data yang berhubungan dengan objek penelitian, melakukan studi kepustakaan yang berhubungan dengan objek penelitian, kemudian menganalisis data menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, bentuk unsur-unsur pornografi dalam kumpulan cerpen Jangan Main-main (dengan Kelaminmu) yaitu, berupa percakapan antar tokoh, gaya bahasa penceritaan, tingkah laku, peristiwa, pilihan kata ungkapan, bentuk tema, latar, dan penggambaran fisik tokoh. Unsur-unsur pornografi dalam karya sastra memiliki potensi berdampak negatif terhadap masyarakat yang menginginkan nilai-nilai baik yang hidup di masyarakat. Nilai-nilai kehidupan tersebut, yaitu nilai agama, nilai moral/kesusilaan, nilai kesopanan/adat, nilai hukum, dan nilai pendidikan.

Actions (login required)

View Item