PENGARUH IMBANGAN LIMBAH JAGUNG AMONIASI DENGAN KONSENTRAT DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa) SECARA IN-VITRO

IDWIN, ALFI (2015) PENGARUH IMBANGAN LIMBAH JAGUNG AMONIASI DENGAN KONSENTRAT DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa) SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Teks) 201507311458st_skripsi oke.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan imbangan limbah jagung amoniasi dengan konsentrat yang terbaik dalam ransum terhadap kecernaan fraksi serat secara in-vitro. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangan. Perlakuan A : Hijauan 50% + Konsentrat 50% (Kontrol), perlakuan B : Limbah jagung amoniasi 40% + Konsentrat 60%, perlakuan C : Limbah jagung amoniasi 60% + Konsentrat 40% dan perlakuan D : Limbah jagung amoniasi 80% + Konsentrat 20%. Peubah yang diukur adalah kecernaan NDF (Neutral Detergent Fiber), ADF (Acid Detergent Fiber), selulosa dan hemiselulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan limbah jagung amoniasi dan konsentrat dalam ransum berpengaruh nyata terhadap kecernaan fraksi serat ransum. Imbangan limbah jagung amoniasi 40% dengan konsentrat 60% merupakan imbangan terbaik untuk kecernaan fraksi serat ransum secara in-vitro.

Actions (login required)

View Item