PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) DI RUMAH SAKIT PROF. DR. M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

YANHADI, YULFA (2013) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) DI RUMAH SAKIT PROF. DR. M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 05082016 yahadi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (300kB)

Abstract

Jamkesda adalah program Jaminan kesehatan daerah yaitu program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Program ini diselenggarakan dalam skala Provinsi. Merujuk kepada peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 40 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Program Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan dengan Sistem Jaminan Kesehatan daerah (JAMKESDA) dan Sistem Pelayanan Kedokteran Keluarga di Provinsi Sumatera Barat, Kab. Tanah Datar khususnya di Rumah Sakit Prof. DR. M.A Hanafiah SM Batusangkar pada tahun 2008 mulai melaksanakan program Jamkesda. Penjaminan kesehatan di Kabupaten Tanah Datar selama ini terdiri dari Jamkesmas, Askes Sosial dan Jamkesda. Adapun perumusan masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Prof. Dr. M.A Hanafiah SM bagi peserta Jamkesda di wilayah Tanah Datar dan bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum bagi pengguna Jamkesda dengan Rumah Sakit Prof. Dr. M.A Hanafiah SM Batusangkar. Metode penelitian yang digunakan yuridis sosiologis, sifat penelitian deskriptis. Sumber dan Jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Populasi adalah pasien rawat jalan dan rawat inap, sampel penelitian diambil sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Pengelohan data dengan editing dan data yang diolah akan dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk Bentuk pemberian pelayanan kesehatan di RS. Prof DR. M.A HANAFIAH SM Batusangkar bagi peserta Jamkesda Tanah Datar sudah baik, setiap konsumen (pasien) yang datang ke rumah sakit mendapatkan pelayanan kesehatan dan melakukan pengobatan yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit untuk keselamatan si pasien dari penyakit yang dideritanya Bentuk perlindungan hukum bagi pasien jika terjadi kesalahan yang berakibat kerugian bagi pasien dan terbukti bahwa seorang dokter dan tenaga perawat melakukan kesalahan dan pasien mengalami suatu cidera, dapat menimbulkan tanggung jawab perdata bagi seorang dokter, dengan dasar gugatan antara lain : wanprestasi, melanggar hukum, dan kelalaian yang sanksinya lazim berupa ganti rugi dalam bentuk uang (uang konpensasi) kepada pasien yang ditanggung oleh pihak rumah sakit. Tetapi jika kerugian yang dialami oleh pasien tesebut diakibatkan karena kesalahan atau kelalaian si pasien maka kerugian tersebut tidak ditanggung oleh pihak rumah sakit maupun dokter atau perawat melainkan ditanggung sendiri oleh pasien.

Actions (login required)

View Item